Ada Gudang Berikat, Cost Recovery Migas Hemat Rp300 M

Rabu, 19 Oktober 2016 - 12:02 WIB
Ada Gudang Berikat, Cost Recovery Migas Hemat Rp300 M
Ada Gudang Berikat, Cost Recovery Migas Hemat Rp300 M
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu mengungkapkan, keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia telah membuat pemerintah berhemat dalam hal penggantian biaya operasi kegiatan usaha hulu migas (cost recovery). Sejak enam bulan PLB dioperasikan, potensi penghematan cost recovery migas sebesar Rp300 miliar.

‎Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, PLB telah membuat ongkos penimbunan barang keperluan migas, seperti rig menjadi lebih hemat. "Potensi penghematan barang keperluan migas atau cost recovery adalah Rp300 miliar lebih, yang kita bisa dapat dari penghematan penimbunan barang migas khususnya rig‎," katanya dalam acara Jakarta International Logistic Summit and Expo (JILSE) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

(Baca: Jadikan RI Hub Logistik Asia Pasifik, Bea Cukai Gelar JLSE)

PLB merupakan gudang multifungsi yang dibentuk untuk mengefisienkan biaya logistik nasional, menyediakan barang industri di dalam negeri, serta meningkatkan investasi yang masuk ke Tanah Air. Saat ini, 11 PLB yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dilengkapi dengan fasilitas fiskal dan prosedural.

"Performa logistik yang masih kurang kompetitif, kurangnya akses pasar industri kecil dan menengah, faktor yang mengharuskan Indonesia membuat satu sistem logistik nasional. Kita juga ingin menjadikan Indonesia hub utama di tingkat nasional maupun regional di Asia Pasifik," tutur dia.

Heru menyatakan, kehadiran PLB juga telah membuat ongkos logistik menjadi lebih efisien. Disebutkannya, ongkos penimbunan barang hemat 25% akibat adanya gudang berikat tersebut. Selain itu, waktu tunggu bongkar muat barang (dwelling time) untuk barang yang akan masuk di PLB saat ini hanya sekitar 1,2 hari.

"‎Ke depan diharapkan akan di bawah satu hari dengan moto untuk barang tujuan PLB maka kita harus clearance dengan hari yang sama atau at the same time," tandas Heru.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.4016 seconds (0.1#10.140)