Berkat Digitalisasi Pelaku UMKM Perempuan, Evermos Raih Penghargaan Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 64,2 juta memiliki kontribusi besar untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Menariknya dari sejumlah UMKM tersebut, ada sebanyak 37 juta UMKM di Indonesia yang dikelola oleh perempuan sehingga para pelaku UMKM lebih didominasi oleh perempuan.
Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan bisnis sekaligus menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Melihat besarnya potensi perempuan dalam mengelola UMKM, peran digitalisasi UMKM dibutuhkan untuk membantu para pelaku usaha perempuan dalam membesarkan usaha mereka dan tentunya meningkatkan perekonomian Indonesia.
Implementasi digitalisasi UMKM di Indonesia perlu didukung dengan adanya pemerataan akses berupa fasilitas maupun pengetahuan agar para pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia dapat merasakan manfaatnya.
Evermos, social commerce asal Bandung yang berdiri sejak 2018 merupakan salah satu start up yang turut berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian Indonesia melalui pemerataan akses digitalisasi UMKM dengan membangun sebuah platform digital yang menghubungkan antara reseller dengan pelaku UMKM.
Platform digital ini juga menjadi salah satu cara Evermos mendukung para perempuan untuk bisa produktif dan mandiri sehingga dapat berpartisipasi terhadap perekonomian keluarga maupun negara.
Atas komitmen Evermos dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pemberdayaan perempuan, Evermos berhasil menyabet dua buah penghargaan sekaligus dari 3G Awards pada kategori 3G Excellence in Women Empowerment Awards 2023 dan 3G Leadership Award for Social Impact 2023 serta sebuah penghargaan bergengsi dari Asia-Pacific Stevie Awards untuk kategori Social Impact Companies.
3G Awards merupakan suatu penghargaan berskala internasional dari Cambridge International Financial Advisory (IFA) untuk lembaga yang memiliki tata kelola baik dan berkomitmen terhadap kesejahteraan sosial, dan Asia-Pacific Stevie Awards merupakan suatu kompetisi bisnis internasional yang terbuka untuk seluruh organisasi di 29 negara wilayah Asia-Pasifik.
Dalam rangka untuk meningkatkan penjualan, tentunya UMKM membutuhkan lebih dari satu sales channel sebagai media untuk promosi dan penjualan. Namun, belum semua UMKM mampu untuk membangun sales channel sendiri.
Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan bisnis sekaligus menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Melihat besarnya potensi perempuan dalam mengelola UMKM, peran digitalisasi UMKM dibutuhkan untuk membantu para pelaku usaha perempuan dalam membesarkan usaha mereka dan tentunya meningkatkan perekonomian Indonesia.
Implementasi digitalisasi UMKM di Indonesia perlu didukung dengan adanya pemerataan akses berupa fasilitas maupun pengetahuan agar para pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia dapat merasakan manfaatnya.
Evermos, social commerce asal Bandung yang berdiri sejak 2018 merupakan salah satu start up yang turut berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian Indonesia melalui pemerataan akses digitalisasi UMKM dengan membangun sebuah platform digital yang menghubungkan antara reseller dengan pelaku UMKM.
Platform digital ini juga menjadi salah satu cara Evermos mendukung para perempuan untuk bisa produktif dan mandiri sehingga dapat berpartisipasi terhadap perekonomian keluarga maupun negara.
Atas komitmen Evermos dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pemberdayaan perempuan, Evermos berhasil menyabet dua buah penghargaan sekaligus dari 3G Awards pada kategori 3G Excellence in Women Empowerment Awards 2023 dan 3G Leadership Award for Social Impact 2023 serta sebuah penghargaan bergengsi dari Asia-Pacific Stevie Awards untuk kategori Social Impact Companies.
3G Awards merupakan suatu penghargaan berskala internasional dari Cambridge International Financial Advisory (IFA) untuk lembaga yang memiliki tata kelola baik dan berkomitmen terhadap kesejahteraan sosial, dan Asia-Pacific Stevie Awards merupakan suatu kompetisi bisnis internasional yang terbuka untuk seluruh organisasi di 29 negara wilayah Asia-Pasifik.
Dalam rangka untuk meningkatkan penjualan, tentunya UMKM membutuhkan lebih dari satu sales channel sebagai media untuk promosi dan penjualan. Namun, belum semua UMKM mampu untuk membangun sales channel sendiri.