50 Ekonomi Terbesar di Dunia Tahun 2023, Indonesia Urutan Berapa?

Kamis, 13 Juli 2023 - 10:22 WIB
loading...
50 Ekonomi Terbesar di Dunia Tahun 2023, Indonesia Urutan Berapa?
Abad ke-21 dijuluki oleh para ahli ekonomi sebagai Abad Asia, dimana China dan India kini sudah termasuk di antara lima ekonomi terbesar di dunia. Berikut daftar 50 ekonomi terbesar di dunia saat ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan pergeseran dalam kekuatan ekonomi global , dari negara maju menuju pasar negara berkembang. Abad ke-21 dijuluki oleh para ahli ekonomi sebagai Abad Asia, dimana China dan India kini sudah termasuk di antara lima ekonomi terbesar di dunia.



China merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sedangkan India sekarang memiliki ekonomi yang mendekati USD4 triliun dan menampung raksasa teknologi global seperti Apple Inc. (NASDAQ:AAPL), Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT), Alphabet Inc. (NASDAQ:GOOG), dan Twitter yang mempekerjakan ribuan orang.



Menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), Asia yang merupakan rumah bagi hampir setengah dari populasi dunia, kemungkinan akan menghasilkan lebih dari 50% PDB dunia pada tahun 2040. Benua ini menyumbang hampir sepertiga dari total pendapatan dunia, dimana nilai perdagangan naik dari sekitar seperempat dekade yang lalu.

China dan India telah diramalkan oleh PwC untuk menjadi dua ekonomi terbesar dunia pada tahun 2050, melewati Amerika Serikat. Bagian Uni Eropa dari PDB global kemungkinan akan berkurang menjadi hanya 9%, dengan Prancis diramalkan keluar dari 10 besar, dan Italia dari 20 ekonomi terbesar di dunia.

Indonesia juga diproyeksikan menjadi salah satu dari tujuh ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050. Vietnam dan Filipina diperkirakan juga akan mengambil langkah yang sama dalam beberapa dekade mendatang. Sementara itu Pakistan dapat menjadi kekuatan ekonomi terbesar keenam pada tahun 2075, menurut The Goldman Sachs Group, Inc. (NYSE:GS).

Memakai nilai Produk Domestik Bruto (PDB) untuk menentukan peringkat 50 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023. Data tersebut bersumber dari Dana Moneter Internasional (IMF). Berikut adalah daftar ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023 :

50. Portugal

PDB: USD252 miliar

Daftar ini dimulai dengan Portugal, negara Eropa selatan yang berbatasan dengan Spanyol. Perekonomian di negara ini telah bangkit kembali dari resesi yang disebabkan pandemi Covid-19. Pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan sektor pariwisata yang kembali menggeliat di negara tersebut. PDB Portugal diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,4% pada tahun 2023.

49. Irak

PDB: USD270 miliar

Irak pada tahun 2022 mencatat pertumbuhan PDB sebesar 8%. Salah satu penopang utamanya adalah peningkatan produksi minyak Irak sebesar 12% sebagaimana dicatat oleh IMF, ditambah lonjakan harga minyak di seluruh dunia menjadi angin segar bagi perekonomian Irak.

48. Finlandia

PDB: USD281 miliar

Finlandia memiliki PDB sebesar USD281 miliar pada tahun 2022. 60% ekspor negara ini didominasi ke anggota Uni Eropa, dengan Jerman dan Swedia menjadi mitra dagang terbesarnya. Finlandia mengalami resesi ringan pada tahun 2022, yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi di paruh pertama tahun 2023.

47. Republik Ceko

PDB: USD290 miliar

Republik Ceko masuk dalam daftar ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023 karena ukuran PDB-nya, yang diukur sebesar USD290 miliar pada tahun 2022. Namun pertumbuhan ekonomi Ceko diperkirakan akan menurun, dari 2,5% pada tahun 2022 menjadi 0,2% di 2023.

Inflasi diperkirakan akan melambat dari 14,6% pada tahun 2022 menjadi 11,9% pada tahun 2023. Hal ini juga membuatnya menjadi bagian dari 20 ekonomi terbesar di Eropa.

46. Chili

PDB: USD301 miliar

Chili memiliki PDB sebesar USD301 miliar dan tingkat pertumbuhan 2,4% pada tahun 2022. Perekonomian Chili diperkirakan akan tumbuh sedikit pada tahun 2023, didorong oleh ekspor terutama lithium dan tembaga. Sementara untuk Inflasi diproyeksikan oleh Bank Dunia akan tetap tinggi dalam jangka pendek. Kemiskinan akan tetap sekitar 11,5%.

45. Rumania

PDB: USD302 miliar

Rumania memiliki pertumbuhan PDB yang kuat sebesar 4,2% pada tahun 2022, dimana IMF mengukur nilainya mencapai USD302 miliar. Hal ini didorong oleh peningkatan investasi dan konsumsi swasta.

Negara ini memiliki PDB per kapita USD14.643. Dimana lebih dari 1.800 orang Rumania bekerja untuk Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT). Pada tahun 2022, Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT) mengumumkan bakal membuka pusat data pertamanya di Rumania.

44. Kolombia

PDB USD344 miliar

Perekonomian Kolombia tumbuh 7,3% pada 2022, namun Bank Dunia mengatakan aktivitas yang ada di luar potensinya. Diproyeksikan bakal ada perlambatan dan tumbuh hanya 1,7% di tahun 2023.

Namun pertumbuhan akan balik meningkat menjadi 2% pada tahun 2024 dan 3,2% di 2025, mendarang. Minyak mentah, batu bara, dan kopi merupakan ekspor utama negara ini.

43. Iran

PDB: USD352 miliar

Terlepas dari sanksi ekonomi dan tingkat inflasi 42,5%, ekonomi Iran diproyeksikan tumbuh sebesar 2,2% pada tahun 2023. Namun prospek ekonomi jangka panjang terlihat suram tanpa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir yang terlihat.

42. Hongkong

PDB: USD361 miliar

Perekonomian Hong Kong menyusut sebesar 4,1% dalam tiga kuartal terakhir di tahun 2022, tetapi mulai menuju pemulihan pada 2023, didorong oleh peningkatan pariwisata dan belanja lokal. Perkiraan pertumbuhan PDB pemerintah untuk tahun 2023 adalah antara 3,5-5%, dan Hong Kong berada di jalur yang tepat untuk mencapainya.

41. Pakistan

PDB: USD376 miliar

Pakistan adalah negara terpadat kelima di dunia , dengan jumlah anak muda menjadi kekuatan pendorong ekonomi. Namun, gejolak keamanan dan politik dalam satu dekade terakhir telah membuat negara itu mundur dari mencapai potensi terbesarnya.

Pada tahun 2023, Pakistan berisiko menghadapi gagal bayar dengan jumlah cadangan devisa yang sangat rendah dan pendapatan yang terus menyusut.

40. Denmark

PDB: USD391 miliar

Denmark menerima prospek 'stabil' dari Fitch dan diperkirakan akan menghindari resesi teknis pada tahun 2023. OECD telah memproyeksikan tingkat pertumbuhan 0,1% tahun ini dan inflasi turun dari 8% menjadi di bawah 3% pada tahun 2024.

Dianggap sebagai salah satu dari negara terbaik untuk memulai bisnis, Denmark menerapkan tarif pajak perusahaan yang relatif rendah sebesar 22%. Selain itu, Kopenhagen dianggap sebagai pusat logistik di kawasan Nordik, menyediakan akses ke 100 juta pelanggan Skandinavia dalam waktu 24 jam. Karena alasan ini, negara tersebut menarik banyak bisnis pelayaran yang melayani negara-negara Nordik.

39. Filipina

PDB: USD404 miliar

Filipina berada di jalur yang tepat untuk menjadi ekonomi berpenghasilan menengah ke atas, menurut direktur negara Asian Development Bank (ADB). Perekonomiannya diperkirakan akan tumbuh 6% di 2023 dan naik lebih jauh sebesar pada tahun 2024 menjadi 6,2%.

Laporan PwC berjudul 'Dunia di tahun 2050' telah memproyeksikan bahwa Filipina akan menjadi salah satu dari 20 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050.

38. Afrika Selatan

PDB: USD406 miliar

Pemadaman listrik yang terjadi secara berkala sejak 2007 telah menghambat pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan. Hal ini telah mengganggu kegiatan ekonomi dengan meningkatkan biaya operasional untuk bisnis.

Pandemi Covid-19 semakin memperparah tekanan kepada negara. Menurut Bank Dunia, pada tahun 2022 terjadi pengurangan jumlah setengah juta pekerjaan dibandingkan tahun 2019. Terlepas dari tantangan ini, Afrika Selatan tetap menjadi kekuatan ekonomi di benua Afrika.

37. Vietnam

PDB: USD407 miliar

PDB Vietnam tumbuh sebesar 8% pada tahun 2022. Diproyeksikan ekonomi Vietnam bakal melambat pada tahun 2023 menjadi 3,3% pada kuartal pertama. Hal ini disebabkan oleh resesi yang sedang berlangsung di Uni Eropa dan Amerika Serikat – dua mitra dagang utama yang menyumbang 40% dari ekspor Vietnam, menurut S&P Global.

Namun, Vietnam diyakini akan melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang cepat karena tetap menjadi pusat manufaktur utama di Asia Tenggara.

36. Malaysia

PDB: USD408 miliar

Perekonomian Malaysia terus berkembang dan mencatat pertumbuhan PDB sebesar 5,6% pada kuartal pertama tahun 2023, lebih tinggi dari beberapa negara lainnya di sekitarnya, seperti Indonesia, China, dan Vietnam. PDB Malaysia diproyeksikan meningkat dari USD408 miliar di 2022 menjadi USD780 miliar pada tahun 2032 – peningkatan sebesar 90% dalam satu dekade.

35. Bangladesh

PDB: USD460 miliar

Perekonomian Bangladesh diprediksi tumbuh sebesar 5,3% pada tahun 2023, yang merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi ketiga di antara negara-negara Asia Selatan setelah Maladewa dan India. Pada tahun 2021, pendapatan per kapita Bangladesh mampu melampaui India, dan memiliki PDB per kapita 80% lebih tinggi daripada Pakistan – negara yang dimerdekakan pada tahun 1971.

34. Singapura

PDB: USD467 miliar

Singapura merupakan ekonomi berpenghasilan tinggi dan menawarkan pendapatan nasional bruto per kapita lebih dari USD64.000 menurut Bank Dunia. Singapura merupakan pusat keuangan internasional utama, dan mata uangnya Dolar Singapura, adalah salah satu dari 15 Mata Uang Paling Kuat di Dunia– terhitung hampir 1,8% dari semua perdagangan valuta asing setiap harinya.

Goldman Sachs Group, Inc. (NYSE:GS) telah mengumumkan pembangunan pusat perdagangan valas di Singapura bekerja sama dengan JPMorgan Chase & Co. (NYSE:JPM).

33. Austria

PDB: USD472 miliar

Permintaan domestik yang kuat kemungkinan akan membantu Austria pulih dari penurunan ekonomi saat ini. Menurut OECD, pertumbuhan PDB Austria diperkirakan mencapai sebesar 0,2% pada tahun 2023, dan kemudian 1,6% pada tahun 2024.

32. Mesir

PDB: USD475 miliar

Mesir memiliki PDB sebesar USD475 miliar pada tahun 2022, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,6%. Namun, pertumbuhan ini diperkirakan akan menurun di 2023 menjadi 4,5% menurut Bank Dunia. Inflasi diramalkan akan tetap mencapai dua digit, melampaui kisaran target pemerintah antara 5-9%.

31. Nigeria

PDB: USD477 miliar

Menyandang status ekonomi terbesar Afrika, Nigeria memiliki cadangan gas terbesar di benua itu, dan minyak mentah sebesar 37,1 miliar barel. Bank Dunia telah memproyeksikan ekonomi Nigeria tumbuh rata-rata 2,9% antara tahun 2023 dan 2025. Negara ini memiliki PDB sebesar USD477 miliar di 2022.

30. Uni Emirat Arab

PDB: USD507 miliar

Perekonomian Uni Emirat Arab (UEA) adalah yang terbesar kedua di wilayah Arab. PDB negara ini diperkirakan tumbuh sebesar 7,6% pada tahun 2022 – ekspansi tertinggi dalam 11 tahun – dan prospek pertumbuhan diperkirakan akan tetap di atas 7% di 2023.

Negara ini telah pulih dengan tajam dari perlambatan yang disebabkan oleh Covid-19 dan pemerintah berencana untuk meningkatkan ekonomi pada tahun 2031.

29. Israel

PDB: USD523 miliar

Israel menempati peringkat di antara negara-negara yang membelanjakan paling banyak untuk penelitian & pengembangan dan diakui secara luas di dunia sebagai pemimpin dalam inovasi. Pada tahun 2022, Israel memiliki PDB nominal sebesar USD523 miliar, dan GNI per kapita sekitar USD50.000.

28. Irlandia

PDB: USD530 miliar

Irlandia memiliki ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Eropa pada tahun 2022 dengan pertumbuhan PDB sebesar 12,2%, didorong oleh konsumsi swasta yang lebih tinggi, investasi oleh perusahaan multinasional, dan pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan. Menurut IMF, Irlandia memiliki PDB sebesar USD530 miliar pada tahun 2022.

27. Thailand

PDB: USD536 miliar

Setelah melonggarkan pembatasan perjalanan pada Mei 2022, Thailand mengalami lonjakan kedatangan wisatawan internasional. Hal ini berdampak pada pulihnya perekonomian dan membantunya bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Perekonomian Thailand tumbuh 2,7% pada kuartal pertama 2023, dibandingkan dengan 1,4% pada kuartal terakhir 2022.

26. Norwegia

PDB: USD579 miliar

Norwegia memiliki PDB sebesar USD579 miliar pada tahun 2022. Sebagian besar kekayaan negara berasal dari sumber daya energi dan merupakan salah satu pengekspor minyak terbesar di dunia. Raksasa minyak Norwegia Equinor ASA (NYSE:EQNR) adalah salah satu pemasok energi terkemuka ke Eropa dan beroperasi di 36 negara.

25. Belgia

PDB: USD582 miliar

Belgia menjadi markas besar NATO dan Uni Eropa, menjadikannya salah satu dari negara paling berpengaruh secara politik di dunia. Belgia adalah ekonomi maju dan memiliki PDB sebesar USD582 miliar pada tahun 2022.

Menurut prospek ekonomi OECD untuk Belgia, negara ini diperkirakan memiliki pertumbuhan PDB sebesar 0,9% pada tahun 2023 yang akan meningkat menjadi 1,4% pada tahun 2024. Inflasi tahun ini diproyeksi juga akan menurun karena penurunan harga energi.

24. Swedia

PDB: USD586 miliar

Swedia adalah negara Skandinavia dengan PDB sebesar USD586 miliar pada tahun 2022, peringkat ke-24 dalam daftar ini berdasarkan data ekonomi yang dirilis oleh IMF.

Namun, negara ini sedang mengalami resesi dan prospek ekonomi untuk tahun 2023 digambarkan oleh pemerintah Swedia bakal 'suram' yang disampaikan pada awal Oktober tahun lalu. Berdasarkan laporan, ekonomi diyakini bakal berkontraksi sebesar 1%, bukan angka yang diproyeksikan 0,7%.

23. Argentina

PDB: USD632 miliar

Argentina merupakan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Selatan setelah Brasil dan Meksiko, tetapi mereka sedang mengalami salah satu krisis ekonomi terburuk dalam sejarah. Tingkat inflasi tahunan melonjak melewati 100% pada April 2023 – tertinggi ketiga di dunia setelah Venezuela dan Zimbabwe.

Bank sentral negara itu telah menaikkan suku bunga 97% dengan harapan langkah ini akan mendorong investasi dalam mata uang lokal.

22. Polandia

PDB: USD688 miliar

Polandia telah menjadi salah satu negara yang paling terkena dampak akibat perang Rusia Ukraina, lantaran gelombang pengungsi dalam jumlah besar yang masuk ke negaranya. Ditambah kenaikan harga energi, jadi sentimen negatif buat mekonomi Polandia dan meredupkan harapan untuk pemulihan pascapandemi.

Pertumbuhan PDB Polandia turun dari 5,1% pada 2022, lalu diproyeksikan bakal jatuh ke 0,7% pada 2023. Namun, Uni Eropa memprediksi pertumbuhan ekonomi akan pulih pada tahun 2024 menjadi 2,7%.

21.Taiwan

PDB: USD762 miliar

Taiwan, yang terletak di persimpangan Laut China Timur dan Selatan, memiliki PDB sebesar USD762 miliar pada tahun 2022. Pada tahun 2021, GNI per kapitanya dilaporkan hanya di bawah USD35.000.

Pertumbuhan ekonomi Taiwan tetap tinggi secara konsisten selama beberapa dekade dan disebut sebagai salah satu dari empat 'Macan Asia' bersama Singapura, Korea Selatan, dan Hong Kong.

20. Swiss

PDB: USD807 miliar

Swiss adalah salah satu ekonomi terbesar di Eropa dan dikenal dengan sektor perbankan dan keuangannya. Franc Swiss juga menjadi mata uang ke-8 yang paling banyak diperdagangkan di dunia pada pasar valuta asing.

Swiss menjadi salah satu negara terkaya di dunia dan menjadi 'tempat berlindung yang aman' bagi investor keuangan di tengah kondisi ketidakstabilan global.

19. Turki

PDB: USD906 miliar

Dengan output lebih dari USD900 miliar, ekonomi Turki adalah yang terbesar ke-19 di dunia dalam hal PDB nominal. Negara ini juga merupakan anggota G20 dan OECD.

Terlepas dari kenyataan bahwa Lira Turki telah kalah 60% dari nilainya terhadap Dolar AS sejak 2021, ekonomi Turki tetap kuat dan tumbuh sebesar 5,2% pada 2022. Namun, gempa dahsyat yang terjadi tahun ini menimbulkan kerugian langsung melebihi USD34 miliar, menambah tekanan pada situasi keuangan makro negara Turki.

18. Belanda

PDB: USD994 miliar

Ekonomi Belanda hampir menyentuh USD1 triliun. Meskipun memiliki populasi hanya 17 juta, mereka adalah salah satu ekonomi terkuat di Eropa. Perusahaan multinasional Belanda Koninklijke Philips NV (NYSE:PHG), atau Philips, berkantor pusat di Amsterdam.

Perekonomian Belanda seperti negara-negara lain di kawasan ini, cenderung melambat, dari PDB sebesar 4,3% pada tahun 2022 menjadi 0,8% pada tahun 2023.

17. Arab Saudi

PDB: USD1,1 triliun

Arab Saudi adalah ekonomi terbesar ke-17 di dunia dengan PDB lebih dari USD1 triliun. Kerajaan Arab Saudi adalah anggota tetap dan pendiri OPEC, dan salah satu ekspor minyak terbesar secara global. Porsi ekspor minyak Arab Saudi dalam total ekspor ditingkatkan dari 71% pada tahun 2021 menjadi 79% pada tahun 2022.

Saudi memanfaatkan kekuatan ekonomi mereka untuk memodernisasi militer. Negara ini menjadi negara terbesar kelima untuk urusan belanja pertahanan di tahun 2022 setelah menghabiskan USD75 miliar untuk pengeluaran militer.

16. Indonesia

PDB: USD1,31 triliun

Indonesia dengan PDB sebesar USD1,31 triliun pada tahun 2022 adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga merupakan bagian dari G20, dan menargetkan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050 sesuai proyeksi oleh PwC.

15. Spanyol

PDB: USD1,4 triliun

Spanyol adalah kekuatan ekonomi di Eropa dengan PDB sebesar USD1,4 triliun. Namun pertumbuhan ekonomi negara itu kemungkinan akan menurun dari 5,5% pada tahun 2022 menjadi sekitar 1% di 2023.

Investor yakin ekonomi Spanyol akan segera pulih karena belum terpukul separah beberapa negara Eropa lainnya akibat perang Rusia melawan Ukraina. Hal itu lantaran karena fokus Spanyol pada produksi khusus dan kurang bergantung pada ekonomi Ukraina dan Rusia.

14. Meksiko

PDB: USD1,41 triliun

Meksiko diperkirakan menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2050 oleh PwC. Negara Amerika Selatan itu saat ini memiliki PDB mendekati USD1,5 triliun.

Meksiko punya pengaruh besar di Amerika Utara dan merupakan salah satu eksportir terbesar di kawasan Amerika Latin. Sektor pariwisata berkembang pesat di negara ini, dengan lebih dari 18 juta wisatawan berbondong-bondong ke Meksiko pada tahun 2022.

13. Korea Selatan

PDB: USD1,65 triliun

Korea Selatan merupakan ekonomi terbesar keempat di Asia berdasarkan PDB nominal dan di antara pasar negara berkembang yang tumbuh paling cepat di dunia.

Korea Selatan mencatatkan tingkat pertumbuhan PDB 2,6% pada tahun 2022, yang diperkirakan akan menurun pada tahun 2023 menjadi 1,6% karena resesi di AS dan UE, dan perlambatan industri elektronik. Tahun lalu, Korea Selatan memiliki PDB sebesar USD1,65 triliun.

12. Australia

PDB: USD1,7 triliun

Australia mengalami pertumbuhan PDB paling lambat dalam lebih dari satu setengah tahun pada kuartal pertama tahun 2023. PDB hanya naik 0,2% karena inflasi dan suku bunga yang tinggi memengaruhi belanja konsumen.

Awal tahun ini, KPMG juga telah memperkirakan ekonomi Australia berjalan pelan-pelan pada tahun 2023, tetapi masih jauh dari resesi. Terlepas dari tantangannya, Australia adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia, dan Dolar Australia menjadi salah satu mata uang utama di wilayah Asia-Pasifik.

11. Brasil

PDB: USD1,92 triliun

Brasil berada di peringkat ke -11 dalam daftar 50 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023. Ukuran ekonomi Brasil mendekati angka USD2 triliun. Mengingat besarnya potensi sumber daya yang dimiliki serta populasinya yang besar, negara Amerika Selatan ini siap untuk pertumbuhan ekonomi lebih lanjut di tahun-tahun mendatang.

PwC memproyeksikan Brasil menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2050.

10. Italia

PDB: USD2 triliun

Italia berada di urutan kesepuluh di antara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023, dengan PDB sebesar USD2 triliun. Perekonomian Italia diyakini tumbuh sebesar 3,9% tahun itu karena peningkatan permintaan domestik untuk barang dan jasa. Bangkitnya kembali pariwisata pascapandemi juga telah memberikan dorongan bagi perekonomian.

9. Kanada

PDB: USD2,1 triliun

Kanada memiliki ekonomi yang sangat maju dengan PDB sebesar USD2,1 triliun pada tahun 2022. Ekspor utama negara tersebut adalah emas, kayu, dan minyak mentah.

75% perdagangannya adalah dengan tetangga selatan mereka, Amerika Serikat. Mata uang Kanada atau Dolar Kanada, adalah mata uang ketujuh yang paling banyak diperdagangkan di dunia dengan volume perdagangan valas harian lebih dari USD460 miliar.

8. Rusia

PDB: USD2,2 triliun

Rusia mempunyai sumber daya minyak dan gas alam yang sangat besar, karena itu meskipun mengalami tekanan di tengah invasi ke Ukraina. Rusia tetap berhasil tetap berada dalam daftar sepuluh ekonomi terbesar dunia pada tahun 2023.

Namun tahun 2022 adalah tahun terburuk bagi ekonomi Rusia, dengan PDB turun 2,1% karena sanksi Barat setelah perang di Ukraina. Prospek ekonomi negara pada tahun 2023 juga masih suram.

7. Prancis

PDB: USD2,7 triliun

Dengan PDB sebesar USD2,7 triliun pada tahun 2022, Prancis menempati peringkat ketujuh ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023. Sebagian besar pertumbuhan PDB 2,6% tahun lalu didorong oleh efek carryover yang substansial dari tahun 2021.

Harga energi yang tinggi menyebabkan ekonomi melambat pada paruh kedua tahun ini dan diperkirakan juga akan tetap lemah di 2023. Tingkat pertumbuhan PDB Prancis diproyeksikan untuk tahun ini berada di angka 0,7% .

6. Inggris Raya

PDB: USD3,1 triliun

Inggris adalah ekonomi terbesar kedua di Eropa, dengan ukuran PDB di atas USD3 triliun pada tahun 2022. Namun, saat ini negara tersebut sedang menghadapi salah satu krisis energi dan biaya hidup terburuk.

Ketidakstabilan politik, dimana ada tiga perdana menteri berbeda menjabat pada tahun 2022 tidak membantu memberikan kepercayaan publik dan investor yang sangat penting untuk menstabilkan ekonomi.

5. India

PDB: USD3,4 triliun

India pada tahun 2023, berada di urutan kelima di antara ekonomi terbesar di dunia dengan PDB sebesar USD3,4 triliun. Mereka adalah negara terkuat di Asia Selatan, dan dengan cepat mengejar untuk bersaing dengan China atas supremasi Asia.

Karena itu meskipun India mungkin memiliki salah satu PDB nominal tertinggi di dunia, PDB per kapitanya sangat rendah dengan sebagian besar penduduknya hidup dalam garis kemiskinan yang parah.

4. Jerman

PDB: USD4 triliun

Jerman telah lama menyandang status sebagai ekonomi paling kuat di Eropa. Mereka juga merupakan negara ekspor terbesar ketiga di dunia. Hampir 70% dari PDB USD4 triliun pada tahun 2022 disumbangkan oleh sektor jasa, menurut sebuah laporan di KPGM. PDB negara itu diperkirakan akan tumbuh sebesar 0,4% pada tahun 2023.

3. Jepang

PDB: USD4,2 triliun

Jepang adalah ekonomi terkuat kedua di Asia dan peringkat ketiga di antara ekonomi terbesar dunia bila melihat PDB nominal pada tahun 2023. Pada tahun 2022, negara tersebut memiliki output sebesar USD4,2 triliun.

Ekspor utama Jepang meliputi mobil dan peralatan elektronik. PDB negara ini tumbuh sebesar 2,7% pada kuartal pertama tahun 2023 – lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan yang diharapkan sebesar 1,9% yang diproyeksikan pada awal tahun.

2. China

PDB: USD18,1 triliun

Kebangkitan ekonomi China yang mencengangkan dalam tiga dekade terakhir telah memberinya status sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia. IMF menilai ekonomi China sebesar USD18,1 triliun pada tahun 2022 dalam hal PDB nominal.

OECD telah mengangkat proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 4,6% menjadi 5,3% untuk tahun 2023. Yuan China adalah mata uang terkuat kelima di dunia, memegang 3% saham sebagai mata uang cadangan global.

Setidaknya delapan negara telah memulai atau sedang mempertimbangkan untuk berdagang dengan China dalam mata uang yuan sebagai pengganti Dolar AS.

1. Amerika Serikat

PDB: USD25,4 triliun

Amerika Serikat (AS) duduk di posisi puncak sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2023. AS memiliki PDB lebih dari USD25 triliun pada tahun 2022 – terhitung hampir 24% dari output global.

Amerika juga merupakan rumah bagi beberapa perusahaan terbesar di dunia, seperti Apple Inc. (NASDAQ: AAPL), Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT), dan Lockheed Martin Corporation (NYSE: LMT).

Beberapa negara bagian AS memiliki PDB yang lebih tinggi daripada banyak negara terbesar di dunia. California misalnya, dengan PDB USD3,5 triliun, mendekati angka India dan Jerman.

Kekuatan kunci lain dari Amerika Serikat adalah mata uangnya. Dolar AS adalah mata uang cadangan yang mendominasi dunia. 59% dari semua cadangan devisa di bank sentral di seluruh dunia dipertahankan dalam greenback. Juga menyumbang hampir 85% dari semua perdagangan forex dengan volume harian USD6,6 triliun.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0830 seconds (0.1#10.140)