Komisaris Independen Bank Raya Rina Saadah Mengundurkan Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisaris Independen PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) Rina Saadah resmi mengundurkan diri dari anggota Dewan Komisaris. Pengunduran diri diumumkan melalui keterbukaan informasi pada Rabu (12/7). Rina sebelumnya telah menyampaikan surat mundurnya sejak Senin (10/7).
"Terkait pengunduran diri ini, perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur dalam POJK 33/2014," kata Manajemen AGRO dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/7/2023).
Perseroan memastikan pengunduran diri tidak berdampak terhadap kelangsungan usaha perseroan. Bank Raya juga akan mengikuti ketentuan yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 33/2014 terkait aturan direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik.
Rina Saadah masih menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Tani HKTI dan Wakil Ketua NU Care-LAZIZNU Pusat. Alumni Universitas Al Azhar Cairo, Mesir (2008) dan Universitas Indonesia (2015) pernah menjabat sejumlah posisi strategis sebelum duduk di kursi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tersebut. Antara lain sebagai tenaga Ahli Menpora pada 2015 hingga 2017, dan Penasihat Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2019-2020.
"Terkait pengunduran diri ini, perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur dalam POJK 33/2014," kata Manajemen AGRO dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/7/2023).
Perseroan memastikan pengunduran diri tidak berdampak terhadap kelangsungan usaha perseroan. Bank Raya juga akan mengikuti ketentuan yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 33/2014 terkait aturan direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik.
Rina Saadah masih menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Tani HKTI dan Wakil Ketua NU Care-LAZIZNU Pusat. Alumni Universitas Al Azhar Cairo, Mesir (2008) dan Universitas Indonesia (2015) pernah menjabat sejumlah posisi strategis sebelum duduk di kursi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tersebut. Antara lain sebagai tenaga Ahli Menpora pada 2015 hingga 2017, dan Penasihat Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2019-2020.
(nng)