10 Negara dengan Nilai Sumber Daya Alam Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk?

JAKARTA - Sumber daya alam adalah modal suatu bangsa untuk membangun dan mengembangkan negaranya. Sumber daya alam bisa diubah menjadi bahan baku produksi ataupun energi untuk menggerakkan perekonomian .



Sumber daya ini ditemukan di bumi di antara cadangan yang belum diekstraksi. Sumber daya alam ini dibagi menjadi dua jenis, bisa diperbarui dan tidak.

Negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, dan tentu saja mampu mengolah memanfaatkannya tentu akan menjadi negara kaya dan maju. Sebaliknya pun demikian, tak memiliki dan tak mengolah serta memanfaatkannya hanya akan menjadi negara miskin dan penonton semata.

Mengutip Investopedia yang datanya bersumber dari Statista, berikut adalah 10 negara dengan cadangan sumber daya alam paling berharga:

1. Rusia
Cadangan sumber daya alam Rusia diperkirakan bernilai USD75 triliun. Jumlah nilai itu berasal dari batu bara, minyak, gas alam, emas, kayu, dan logam tanah jarang. Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia menghasilkan perkiraan yang jauh lebih rendah, yaitu USD910 miliar pada tahun 2019.

Rusia memiliki cadangan gas alam terbukti terbesar di dunia sebesar 1,32 kuadriliun kaki kubik, hampir 20% dari total cadangan dunia. Rusia juga memiliki cadangan emas terbesar kedua sebesar 6.800 ton, atau lebih dari 12% total global pada tahun 2021.

Rusia adalah produsen minyak mentah terbesar ketiga di dunia dengan 12% pasokan global pada tahun 2020. Cadangan minyak terbukti Rusia adalah yang terbesar keenam di dunia dengan perkiraan 107,8 miliar barel. Dalam industri berlian, negara ini menyumbang sepertiga dari produksi global 2021 dan 61% dari cadangan komoditas.

2. Amerika Serikat
Posisi kedua ditempat oleh Amerika (AS). Perkiraan nilai sumber daya alam di AS adalah USD45 triliun, hampir 90% di antaranya adalah kayu dan batu bara. Faktanya, AS adalah produsen utama batu bara. Pada tahun 2020, ia memiliki cadangan batu bara terbukti terbesar di dunia.
Sumber daya lainnya termasuk cadangan tembaga, emas, minyak, dan gas alam yang besar. Juga membuat daftar adalah timbal, molibdenum, fosfat, unsur tanah jarang, uranium, bauksit, besi, merkuri, nikel, kalium, perak, tungsten, seng, minyak bumi, gas alam, kayu, dan tanah subur.

3. Arab Saudi
Arab Saudi adalah negara kecil di Timur Tengah dan sedikit lebih besar dari Meksiko. Arab Saudi memiliki sumber daya alam senilai UD34,4 triliun, terutama minyak. Bangsa ini telah menjadi eksportir terkemuka sejak minyak ditemukan pada tahun 1938. Dengan 15% dari cadangan dunia pada tahun 2020, perekonomian negara sangat bergantung pada ekspor minyaknya. Namun, kapasitas dan pengolahan gas bumi telah meningkat sejak 2015 sedangkan untuk minyak mengalami penurunan. Sumber daya alam Arab Saudi lainnya adalah tembaga, feldspar, fosfat, perak, belerang, tungsten, dan seng.