Menteri ESDM Minta Diskon Divestasi Vale, Berapa Harganya?

Jum'at, 14 Juli 2023 - 17:15 WIB
loading...
Menteri ESDM Minta Diskon...
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Vale Indonesia memberikan diskon harga divestasi kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). Meskipun pada dasarnya soal harga divetasi ini merupakan kesepakatan bisnis antara Vale dengan MIND ID.

"Ini kan business to business. Nah, sesudah disepakati nanti juga Vale katanya menyiapkan offer untuk yang dia divestasikan itu memang dia akan memberikan yang lebih baik buat MIND ID. Nanti kalaupun pakai harga pasar tapi tetep ada diskonnya, kalau replacement cost itu kesepakatan dua pihak," ujar Arifin Tasrif di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (14/7/2023).



Arifin mengatakan perusahaan berkode emiten INCO itu wajib mendivestasikan sahamnya untuk mengubah status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Adapun pemerintah akan mengumumkan proses divestasi tersebut dilaksanakan atau tidak bulan ini.

Menurutnya, kedua belah pihak diminta Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menemukan solusi terbaik agar tidak ada yang dirugikan.

"Proses divestasi ini berlangsung sebagaimana diwajibkan dalam aturan, itu yang harus dilakukan oleh PT Vale Indonesia dan MIND ID, sesudah itu ada kondisi yang harus jadi kesepakatan dua pihak. Ini juga harus disepakati," kata dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arifin menuturkan Vale berpotensi untuk mendivestasikan 14% saham dari yang sebelumnya 11% ke MIND ID. "Persentase yang terakhir 11 plus 3, jadi dengan 14% itu maka komposisinya MIND ID akan lebih besar," ujar dia.



Ia menuturkan, baik Vale maupun MIND ID sedang mendiskusikan jalan terbaik dari divestasi agar tidak ada yang dirugikan. Terkait harga, Arifin mengungkapkan Vale belum juga menyampaikan harga saham yang akan didivestasikan.

"Yang basic dulu disepakati baru kemudian nanti. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga, kita harap memang harus demikian," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)