5 Perusahaan SDA Terbesar di Dunia, Juaranya dari Negara Islam: Nilainya Rp27.000 Triliun

Jum'at, 14 Juli 2023 - 19:54 WIB
loading...
5 Perusahaan SDA Terbesar...
Saudi Aramco menjadi perusahaan SDA terbesar di dunia. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Sumber daya alam (SDA) merupakan ladang bisnis yang menggiurkan. Tak heran jika banyak perusahaan terus melakukan ekspansi dan eksplorasi untuk memburu SDA, baik terbarukan dan tidak, untuk menghasilkan energi yang sangat dibutuhkan manusia.



Perusahaan yang sukses memanfaatkan SDA alias "harta karun", terutama minyak dan gas ( migas ), menjelma menjadi gergasi. Cadangan yang melimpah dan harganya yang terbilang mahal menjadikan perusahaan memiliki kapitalisasi pasar yang besar.

Mengutip InsederMonkey.com, Jumat (14/7/2023), ada lima perusahaan SDA dan migas yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Siapa saja mereka, berikut daftarnya:

5 Perusahaan Sumber Daya Alam Terbesar di Dunia

1. Saudi Aramco

Perusahaan migas asal Arab Saudi ini menduduki posisi numero uno sebagai perusahaan pengelola sumber daya alam terbesar di dunia. Dengan kapitalisasi pasar mencapai USD1,8 triliun atau Rp27.000 triliun (kurs Rp15.000), Saudi Aramco menyandang predikat sebagai perusahaan sumber daya alam terkemuka di dunia. Perkiraan menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki 270 miliar barel cadangan minyak. Nilai kapitalisasi pasar Saudi Aramco diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa bulan dan tahun mendatang lantaran ketidakpastian global dan perang Rusia-Ukraina yang terus meningkatkan harga dunia.

2. Exxon Mobile

Posisi kedua diduduki perusahaan yang bermarkas di Texas, Amerika Serikat, yaitu Exxon Mobile. Gergasi migas yang didirikan pada 1999 ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD455 miliar atau Rp6.825 triliun.

Penting dan pengaruhnya Exxon Mobil Corporation dapat diukur dari fakta bahwa perusahaan menyumbang 2% dari energi dunia dan 3% dari kebutuhan minyak bumi. ExxonMobil merupakan pemimpin minyak dan gas dunia dengan produksi harian mencapai 3.921.000 BEO (barel oil equilavent). Perusahaan ini merupakan salah satu cabang perusahaan dari Standard Oil company yang dikelola oleh John D. Rockefeller.

3. Chevron

Berkantor pusat di San Ramon, Californiia, AS, Chevron harus puas berada di bawah Exxon Mobile, meski usianya jauh di atas. Chevro yang didirkan pada 1879 memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD314 miliar atau Rp4.710 triliun.

Chevron beroperasi dalam eksplorasi dan produksi hidrokarbon, penjualan, pembangkit listrik, dan semua bidang penting lainnya dalam industri minyak dan gas. Perusahaan sumber daya alam ini meraup pendapatan lebih dari USD227 miliar. Chevron beroperasi di 180 negara.

4. Royal Dutch Shell (Shell)

Perusahaan asal Belanda yang kini bermarkas di London, Inggris, Ini memiliki kapitalisasi pasar USD201 miliar atau Rp3.015 triliun. Perusahaan ini sejak bermarkas di Inggris pada 2022 berubah nama menjadi Shell PLC. Shell terintegrasi secara vertikal, dan aktif di setiap tahap dalam industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi, pemurnian, distribusi dan pemasaran, petrokimia, dan pembangkitan listrik. Perusahaan ini beroperasi di 90 negara, memproduksi sekitar 3,1 juta barel minyak tiap hari, dan memiliki 44.000 SPBU di seluruh dunia.

5. NextEra Energy, Inc

Perusahaan yang didirikan pada 1925 ini menjadi juru kunci dengan kapitalisasi pasar USD166,2 miliar atau Rp2.493 triliun. NexEra merupakan salah satu perusahaan energi surya dan terbarukan terbesar di dunia. Perusahaan ini menyediakan listrik untuk jutaan rumah tangga. NextEra Energy, Inc juga penghasil energi terbarukan terbesar di dunia dari angin dan matahari. Beberapa pembangkitnya menggunakan energi nuklir dan gas alam.



Perusahaan ini memproduksi 42.500 megawat dan pendapatan mencapai USD15,1 miliar. Perusahaan ini masuk dalam daftar Fortune 200 dengan 13.900 karyawan di 26 negara bagian Amerika Serikat dan Kanada.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)