Digelar Lebih Singkat, Jakarta Fair Bukukan Transaksi Rp7,3 Triliun

JAKARTA - Sebulan digelar, mulai 14 Juni hingga 16 Juli, Jakarta Fair Kemayoran membukukan total transaksi hingga Rp7,3 triliun. Direktur Komersial PT JIEXPO Karuna Murdaya mengatakan, penyelenggaraan Jakarta Fair merupakan salah satu pemantik dari bangkitnya perekonomian nasional, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ).



"Jakarta Fair Kemayoran 2023 menjadi pemantik bangkitnya perekonomian Indonesia demi terwujudnya Indonesia jaya dan rakyatnya sejahtera," ujar Karuna dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/7/2023).

Karuna juga mengapresiasi para peserta pameran yang mencapai 2.500 tenant dan 1.600 stan. Dari jumlah tersebut, 40% diantaranya merupakan para pelaku UMKM, yang turut serta berperan aktif membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

"Hal ini membuktikan bahwa Jakarta Fair Kemayoran menjadi penggerak kebangkitan ekonomi nasional, terutama dari sektor UMKM, dan berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," sambungnya.

Menurut Karuna, dari sisi pengunjung dan nilai transaksi, Jakarta Fair tahun ini menghasilkan catatan tersendiri. Padahal, Jakarta Fair 2023 hanya dihelat selama 33 hari, atau kurang enam hari dari tahun lalu.



"Total jumlah pengunjung tahun ini mencapai angka 6,3 juta orang. Sedangkan untuk total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023 mencapai Rp7,3 triliun," kata Karuna.