Bagi Dividen Rp12,6 Triliun, Kinerja PTBA Catatkan Sejarah
loading...
PTBA menjadi anggota MIND ID yang punya kinerja moncer. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Anggota Grup MIND ID , PT Bukit Asam ( PTBA ), membagikan dividen tunai dari tahun buku 2022 dengan nilai Rp12,6 triliun atau Rp1.094 per lembar saham. Pembagian dividen tersebut dilakukan anggota Grup MIND ID PTBA, pada Jumat pekan lalu (14/7/2023).
Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf, mengatakan pembagian dividen tersebut menunjukkan bahwa anggota Grup MIND ID, PTBA menjadi perusahaan tambang yang sukses dan mendapatkan laba bersih besar.
"PTBA mencatatkan kinerja positif dari segi operasional maupun keuangan," ujar Heri, dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Menurutnya, sebagai anggota Grup MIND ID, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp12,6 triliun pada tahun buku 2022 atau naik 159%dari tahun sebelumnya yang hanya Rp7,9 triliun
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTBA, Apollonius Andwie, mengatakan pembagian dividen sesuai dengan keputusan RUPS untuk tahun buku 2022 yang digelar pada 15 Juni 2022. PTBA membagikan 100% laba bersih perseroan tahun buku 2022 sebagai dividen.
"Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp42,6 triliun atau 146%dibandingkan 2021 yang Rp36,1 triliun," kata Apollonius.
Total aset PTBA per Desember 2022 Rp45,4 triliun atau setara 126% dibandingkan 2021 sebesar RP36,1 triliun. Produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24%dibanding 2021 yang hanya 30 juta ton.
Sementara penjualan batu bara PTBA di tahun 2022 sebanyak 31,7 juta ton, tumbuh 12%dibanding 2021 yang sebesar 28,4 juta ton. PTBA, anggota Grup Holding BUMN Pertambangan MIND ID, sukses mencatatkan sejarah tertinggi untuk kinerja keuangan dan operasional perusahaan.
Total produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24% dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
Sepanjang 2022, perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton (216% dari target DMO) atau 119% dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.
Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf, mengatakan pembagian dividen tersebut menunjukkan bahwa anggota Grup MIND ID, PTBA menjadi perusahaan tambang yang sukses dan mendapatkan laba bersih besar.
"PTBA mencatatkan kinerja positif dari segi operasional maupun keuangan," ujar Heri, dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Menurutnya, sebagai anggota Grup MIND ID, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp12,6 triliun pada tahun buku 2022 atau naik 159%dari tahun sebelumnya yang hanya Rp7,9 triliun
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTBA, Apollonius Andwie, mengatakan pembagian dividen sesuai dengan keputusan RUPS untuk tahun buku 2022 yang digelar pada 15 Juni 2022. PTBA membagikan 100% laba bersih perseroan tahun buku 2022 sebagai dividen.
"Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp42,6 triliun atau 146%dibandingkan 2021 yang Rp36,1 triliun," kata Apollonius.
Total aset PTBA per Desember 2022 Rp45,4 triliun atau setara 126% dibandingkan 2021 sebesar RP36,1 triliun. Produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24%dibanding 2021 yang hanya 30 juta ton.
Sementara penjualan batu bara PTBA di tahun 2022 sebanyak 31,7 juta ton, tumbuh 12%dibanding 2021 yang sebesar 28,4 juta ton. PTBA, anggota Grup Holding BUMN Pertambangan MIND ID, sukses mencatatkan sejarah tertinggi untuk kinerja keuangan dan operasional perusahaan.
Total produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24% dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
Sepanjang 2022, perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton (216% dari target DMO) atau 119% dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.
(uka)
Explore More