Kejar Target Energi Hijau, PLN IP Ajak Mitra Garap PLTA 1.100 MW

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berupaya mengejar target energi hijau dalam Rencana Usaha Penyediaan Usaha Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 sebesar 7 giga watt (GW). Terobosan dilakukan dengan mencari mitra strategis menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 1.100 megawatt (MW) melalui program hydronesia .

"Proyek ini kita siapkan khusus untuk mencari co-developer yang memenuhi kualifikasi di mana ke depan akan bekerjasama menciptakan proyek-proyek PLTA," ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, Selasa (25/7/2023).



Dia menjelaskan program hydronesia mengajak mitra mengembangkan proyek-proyek PLTA yang sudah siap eksekusi. Lebih lanjut, Edwin menyampaikan proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri.

"Ini merupakan komitmen kami yang sejalan dengan agenda pemerintah untuk mempercepat transisi energi. Tentunya kami jalankan dengan maksimal serta mengedepankan kualitas," jelasnya.



Berdasarkan RUPTL 2021-2030, PLN IP mengemban tugas mencapai target energi hijau 7 GW yang tersebar di 108 lokasi di seluruh Indonesia. Target tersebut salah satunya akan dicapai melalui program hydronesia.