10 Negara dengan Inflasi Terendah di 2022, Nomor 7 Diramal Tenggelam pada 2100

JAKARTA - Negara dengan inflasi terendah di 2022 sejatinya dikuasai oleh anggota "persemakmuran" China . Makau menjadi "negara" yang memiliki inflasi sangat rendah, yaitu 1,05%.



Lantaran Makau merupakan wilayah adminstratif China, bersama Hong Kong, maka keduanya dikecualikan dari daftar negara dengan inflasi terendah di 2022. Makau dan Hong Kong belum sepenuhnya bisa disebut sebagai sebuah negara yang merdeka.

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan.

Ada banyak faktor yang menciptakan inflasi. Mulai dari kenaikan permintaan melebihi penawaran atau demand pull inflation, kenaikan harga BBM, hingga inflasi dari luar negeri atau imported inflation.

Inflasi memiliki dampak yang bisa mengarah ke krisis, baik ekonomi maupun politik. Semakin tinggi inflasi, semakin membuat masyarakat kesulitan memenuhi barang-barang kebutuhan.

Inflasi yang terlalu rendah belum tentu juga mengindikasikan bahwa ekonomi baik-baik saja. Ada pandangan bahwa inflasi yang terlalu rendah membuat minat pengusaha untuk berbisnis menjadi berkurang karena sedikitnya uang yang beredar.

Jika dihadapkan pada pilihan inflasi rendah atau tinggi? Tentu banyak negara yang memilih inflasi rendah. Lantas siapa saja negara dengan inflasi terendah?

Mengutip Statista, ini 10 negara dengan inflasi terendah di 2022:

1. Benin

Republik Benin, dahulu bernama Dahomey, adalah sebuah negara di Afrika barat. Negara ini berbatasan dengan Togo di sebelah barat, Nigeria sebelah timur, dan Burkina Faso serta Niger di sebelah utara. Harusnya Benin di urutan kedua, namun karena Makau dikecualikan, maka negagara dengan populasi 13 juta jiwa ini menjadi numere uno. Inflasi Benin hanya 1,5%.

2. Bolivia