Tingkatkan Kapasitas, Pupuk Indonesia Gandeng Pemkot Palembang

Sabtu, 24 Desember 2016 - 02:14 WIB
Tingkatkan Kapasitas, Pupuk Indonesia Gandeng Pemkot Palembang
Tingkatkan Kapasitas, Pupuk Indonesia Gandeng Pemkot Palembang
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama pengelolaan sampah menjadi pupuk organik.

Direktur Investasi Pupuk Indonesia Gusrizal, mengatakan kerja sama ini akan mengoptimalkan sinergi antara Pupuk Indonesia dengan Pemkot Palembang dalam hal pengelolaan sampah menjadi pupuk organik.

"Selain itu, saat ini kapasitas produksi pupuk organik nasional juga masih jauh dibawah kebutuhan, terutama bila menyesuaikan dengan pola pemupukan berimbang 5:3:2, yaitu 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK dan 200 kg pupuk urea per hektare lahan pertanian," jelas Gusriza dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Kota Palembang dipilih sebagai wilayah pengembangan pupuk organik dengan memanfaatkan sampah kota karena potensi sampahnya cukup besar, yaitu sekitar 292 ribu ton pertahun, dengan potensi sampah organik sekitar 219 ribu ton per tahun.

Selain itu dibutuhkan tambahan pupuk organik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung sekitar 18 ribu ton per tahun.

"Selain itu, di Palembang juga ada anggota holding kami, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dapat mengembangkan kerja sama ini lebih lanjut," kata Gusrizal.

Sekertaris Daerah Palembang Harobin Mastofa, berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan dan diimplementasikan segera agar Palembang Emas di 2018 dapat tercapai. Harobin menambahkan bahwa dalam rangka persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018, program ini sangatlah membantu agar kota menjadi lebih bersih.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5299 seconds (0.1#10.140)