Kemenperin Siapkan Strategi Bangkitkan Industri TPT dan Alas Kaki Nasional

Rabu, 02 Agustus 2023 - 13:33 WIB
loading...
Kemenperin Siapkan Strategi...
Industri TPT dan alas kaki masih terdampak kondisi global. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) Ignatius Warsito menjelaskan, situasi industri tekstil dan produk tekstil ( TPT ) dan alas kaki nasional masih terpukul dampak global. Namun, pemerintah terus berupaya mendorong sejumlah strategi agar industri tersebut tetap bertahan.



Data Kemenperin mencatat industri TPT dan alas kaki berkontribusi 1,25% terhadap PDB di kuartal I-2023.

"Selain itu, meski dalam tekanan, industri TPT dan alas kaki telah berkontribusi sebesar 7,43% terhadap industri manufaktur nasional," ungkap Ignatius dalam Market Review IDX Channel di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Ignatius menambahkan, situasi yang berat di sejumlah negara di Uni Eropa hingga Amerika Serikat (AS) masih memberikan dampak signifikan terhadap pelemahan ekspor industri TPT nasional. Terlebih lagi, dengan posisi Indonesia yang menempati peringkat 16 dalam kontribusi ekspor TPT dunia membuat persaingan semakin ketat.

"Kami mengharapkan industri TPT dan alas kaki tumbuh dengan baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor. Namun demikian karena isu internasional yang menyebabkan pasar ekspor dari TPT dan alas kaki ini terus menurun, baik karena perang dagang China-AS maupun perang Rusia Ukraina bahkan melemahnya pasar Eropa, menyebabkan kami harus memutar cara memitigasinya, supaya industri TPT alas kaki tetap bertahan," papar Ignatius.

Kemenperin akan mengambil langkah mitigasi berupa kebijakan jangka pendek dengan meningkatkan pengawasan pasar dalam negeri dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait. Kemudian, kebijakan jangka panjang akan ditempuh dengan menjaga pasar TPT dalam negeri, meningkatkan kinerja industri TPT, dan melakukan konektivitas industri TPT dari hulu, antara, hingga ke hilir.



"Kita tetap optimistis untuk mengkoneksikan pasar dalam negeri ataupun pasar luar negeri. Investasi kita juga menggeliat cukup signifikan, dan sudah mulai beroperasi, kabar baiknya dan terkait dengan penyiapan tenaga kerja, transformasi ini terus berjalan," tandas Ignatius.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)