6 Faktor Ini Wajib Ditimbang Saat Mengukur Kinerja Semester Bisnis

Kamis, 03 Agustus 2023 - 09:21 WIB
loading...
6 Faktor Ini Wajib Ditimbang...
Pertengahan tahun adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meninjau kinerja selama enam bulan pertama dan memutuskan untuk menjaga atau mengubah strategi bisnis, ada enam indikator yang bisa dilihat. Foto/Dok iStock
A A A
JAKARTA - Pertengahan tahun adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meninjau kinerja selama enam bulan pertama dan memutuskan untuk menjaga atau mengubah strategi bisnis sehingga target tetap tercapai di penghujung semester kedua.



Chief Operating Officer (COO) Mekari, perusahaan teknologi yang bekerja sama dengan UMKM dan korporasi besar, Anthony Kosasih mengatakan, bahwa semester pertama 2023 menjadi realisasi penguatan ekonomi Indonesia yang sudah diprediksi sejak akhir tahun lalu.

“Banyak hal krusial terjadi di semester pertama, mulai dari pencabutan status pandemi Covid-19 hingga laju stabil pertumbuhan ekonomi. Pergerakan indikator-indikator ekonomi, sosial, dan politik tersebut berpengaruh besar pada arah bisnis di paruh kedua, sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi jika perlu agar bisa mengoptimalkan kesempatan pasar yang bermunculan,” kata Anthony.



Ia melanjutkan, bahwa untuk mengejar pertumbuhan optimal, perusahaan harus melakukan tinjauan bisnis tengah tahun yang tidak saja melihat indikator umum seperti laba rugi, namun juga indikator yang terkadang luput dari perhatian meskipun sama-sama berpengaruh pada kelancaran bisnis.

“Kejelian perusahaan dalam melihat kontribusi setiap elemen pada keseluruhan bisnis akan membantu perusahaan untuk mengatur strategi dengan presisi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ada enam indikator lainnya yang perlu ditelaah perusahaan saat meninjau kinerja pertengahan semester.

1. Pastikan akurasi finansial

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan sejumlah kebijakan baru, seperti kebijakan pajak natura, yang akan berdampak pada tata cara pembukuan perusahaan. Perubahan kebijakan yang akan terus terjadi sepanjang tahun menuntut kesiapan perusahaan untuk memperbarui perhitungan laporan keuangan agar pembukuan perusahaan selalu akurat dan sesuai aturan yang berlaku.

“Di sini, perusahaan yang menggunakan software akuntansi berbasis awan akan merasakan kemudahan lebih jika dibanding perusahaan yang melakukan akuntansi secara manual karena software berbasis awan akan secara otomatis memperbarui semua formula pembukuan begitu ada kebijakan baru,” kata Anthony.

2. Pertimbangkan sumber permodalan baru

Suntikan modal segar akan sangat berpengaruh pada kemampuan perusahaan untuk mencapai potensi pertumbuhan yang tinggi. Saat meninjau kinerja semester pertama, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan perlunya menambah modal untuk semester berikutnya, serta mengeksplorasi sumber-sumber modal alternatif dan terpercaya yang kini tersedia di pasar.

“Pertumbuhan pasar yang positif telah memperbanyak jumlah penyedia layanan solusi keuangan bagi bisnis. Bahkan, saat ini sudah ada platform berbasis teknologi yang memfasilitasi perusahaan untuk untuk menggunakan invoice sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman, atau yang dikenal sebagai invoice financing,” tambah Anthony.

3. Evaluasi kesiapan infrastruktur teknologi

Perusahaan harus mulai menyiapkan diri untuk mengadopsi teknologi masa depan, yaitu kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang akan merambah ke berbagai industri. Bukan saja sebatas peningkatan infrastruktur IT dan perangkat lunak, perusahaan juga harus mendorong mindset dan kemampuan di semua tim, mulai dari HR hingga akuntansi dan legal, bahwa penguasaan AI akan memperlancar pekerjaan.

“Perusahaan yang ingin menerapkan teknologi AI dengan mudah dan cepat bisa berkolaborasi dengan penyedia solusi digital yang sudah piawai dalam membantu bisnis mengintegrasi AI ke ekosistem teknologi perusahaan,” lanjut Anthony.

4. Perkuat tim untuk menghadapi tantangan baru

Perusahaan membutuhkan tim yang solid untuk menghadapi tantangan baru di pasar. Berdasarkan target akhir tahun yang ingin dicapai, perusahaan perlu meninjau perencanaan sumber daya manusia (SDM), atau manpower planning. Selain itu, perusahaan harus mengembangkan kemampuan karyawan yang ada, atau talent development, untuk memastikan bahwa perusahaan
memiliki talenta-talenta yang dapat mendukung arah bisnis.

“Sejalan dengan ini, perusahaan sebaiknya menghadirkan program-program baru terkait peningkatan kesejahteraan dan karir agar karyawan semakin termotivasi mencapai target,” sebut Anthony.

5. Evaluasi mitra dan jejaringan bisnis

Memiliki mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. Karena itu, perusahaan perlu mengevaluasi apakah mitra dan jejaring bisnis, termasuk para penyedia teknologi, sudah memberikan produk dan layanan yang memfasilitasi pertumbuhan perusahaan kini dan nanti.

6. Manfaatkan Semua Data

Keenam dan terakhir, Anthony menambahkan bahwa perusahaan harus memanfaatkan semua data yang di tangan mereka untuk mempertajam pemahaman akan tren pasar. Misalnya, umpan balik dari pelanggan dapat disatukan dengan data penjualan sehingga perusahaan dapat memetakan tipe dan kebutuhan setiap segmen konsumen.

“Kuncinya ada di pengolahan data. Sekali lagi, perusahaan yang menguasai teknologi akan dengan sangat mudah mengolah data yang ada untuk membuat strategi jitu untuk pertumbuhan bisnis mereka,” tutupnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Rekomendasi
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
Berita Terkini
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
13 menit yang lalu
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
1 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
5 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
6 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
8 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
8 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved