Bursa China Memerah, IHSG Ditutup Naik ke Level 5.360,77

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil ditutup di area aman alias menguat ke level 5.360,77 atau 7,05 poin setara dengan 0,13%. Penguatan bursa saham Tanah Air pada perdagangan sore ini terjadi saat bursa China memerah.

IHSG pada pembukaan tadi pagi menguat menjadi 5.356,37 dengan peningkatan 2,65 poin atau 0,05%, dan pada sesi I bertambah 8,67 poin atau sekitar 0,16% ke level 5.362,39. IHSG kemarin ditutup meningkat 26,55 poin atau 0,50% menjadi 5.353,71.

Sektor saham dalam negeri mayoritas terapresiasi. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumer yang menguat 0,60% dan sektor yang melemah terdalam yaitu pertambangan yang melemah 1,25%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,26 triliun dengan 21,85 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp347,16 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,92 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,23 triliun. Tercatat 157 saham menguat, 155 melemah dan 120 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp450 menjadi Rp7.100, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp170 menjadi Rp3.570, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp110 menjadi Rp1.410.

Sementara, saham-saham yang tercatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp61.800, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp50 menjadi Rp5.975, dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) turun Rp32 menjadi Rp121.

Seperti dilansir CNBC hari ini, bursa saham China hari ini berakhir memerah setelah libur panjang selama sepekan terimbas survei manufaktur China dan bank sentral China mengejutkan pasar dengan menaikkan suku bunga pinjaman jangka pendek.

Shanghai komposit turun 0,59% atau 18,5 poin menjadi 3.140,6, sedangkan Shenzhen komposit turun 0,39% atau 7,5 poin ke level 1.909,78. Sementara itu di Hong Kong, indeks Hang Seng juga tercatat turun 0,42% pada pertengahan sore ini.

Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup turun 0,42% atau 23,83 poin menjadi 5.621,6. Hal ini terbebani sektor energi yang tergelincir 1,2% dan sektor material jatuh 2,2%.

Saham Virgin Australia turun 4,65% pada Jumat. Tiger Airways Australia, anak perusahaan dari Virgin Australia Holdings mengatakan akan berhenti secara permanen penerbangan ke Bali, setelah pihak berwenang Indonesia beralih ke model operasi baru.

Bulan lalu, Indonesia telah mencabut izin Tiger Airways Australia untuk terbang, karena tidak memenuhi peraturan penerbangan charter. Saham Qantas Airway juga memerah atau turun 1,52%.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 tercatat mendatar ke level 18.918,2. Saham Sony melonjak 4,99%, setelah kemarin melaporkan laba kuartal ketiga yang menunjukkan penjualan turun 7% dan laba usaha menurun 54%.