Jelang Idul Adha, ASDP Optimalkan Kapasitas Kapal di 4 Pelabuhan Utama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) , Ira Puspadewi mengatakan, dalam menyambut animo perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H pada akhir pekan ini, pihaknya telah memastikan bahwa kapasitas terpasang kapal telah memadai.
Adapun, terdapat empat pelabuhan utama yang akan dioptimalkan yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk. "Dengan asumsi kenaikan trafik 30% dibanding hari normal, akibat adanya pandemi Covid-19, maka dipastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang sudah memadai yakni sekitar 44,75%," kata Ira di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Ira menambahkan, pada periode layanan Angkutan Hari Raya Idul Adha tahun ini, ASDP juga akan menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan. Tujuannya yakni untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. "Sehingga penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari," ujarnya. (Baca juga: JK Anjurkan Salat Idul Adha Dilaksanakan di Lapangan Cegah COVID-19 )
Oleh karenanya, Ira menjelaskan bahwa pihaknya akan menempatkan personil di lapangan yang bertugas menyaring pengguna jasa yang belum bertiket agar tidak langsung masuk ke area pelabuhan.
Para petugas itu nantinya juga akan menyaring pengguna jasa yang datang tapi tidak sesuai jam keberangkatannya, atau tidak sesuai data identitas yang tertera di e-ticket. "Itu semua akan kita filter, sehingga tidak akan menimbulkan antrian di pelabuhan," kata Ira.
Kendati layanan Angkutan Idul Adha terjadi di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19, Ira memastikan pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keamanan baik di pelabuhan maupun di kapal secara ketat. (Baca juga: Latihan, 900 Atlet di Bekasi Terapkan Protokol Kesehatan )
Harapannya, agar para pengguna jasa tetap produktif, bisa bepergian dengan aman, nyaman, dan tetap sehat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Kunci utamanya, kita semua baik operator, regulator, dan pengguna jasa harus disiplin dan ikuti aturan. Hal ini penting bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Adapun, terdapat empat pelabuhan utama yang akan dioptimalkan yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk. "Dengan asumsi kenaikan trafik 30% dibanding hari normal, akibat adanya pandemi Covid-19, maka dipastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang sudah memadai yakni sekitar 44,75%," kata Ira di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Ira menambahkan, pada periode layanan Angkutan Hari Raya Idul Adha tahun ini, ASDP juga akan menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan. Tujuannya yakni untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. "Sehingga penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari," ujarnya. (Baca juga: JK Anjurkan Salat Idul Adha Dilaksanakan di Lapangan Cegah COVID-19 )
Oleh karenanya, Ira menjelaskan bahwa pihaknya akan menempatkan personil di lapangan yang bertugas menyaring pengguna jasa yang belum bertiket agar tidak langsung masuk ke area pelabuhan.
Para petugas itu nantinya juga akan menyaring pengguna jasa yang datang tapi tidak sesuai jam keberangkatannya, atau tidak sesuai data identitas yang tertera di e-ticket. "Itu semua akan kita filter, sehingga tidak akan menimbulkan antrian di pelabuhan," kata Ira.
Kendati layanan Angkutan Idul Adha terjadi di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19, Ira memastikan pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keamanan baik di pelabuhan maupun di kapal secara ketat. (Baca juga: Latihan, 900 Atlet di Bekasi Terapkan Protokol Kesehatan )
Harapannya, agar para pengguna jasa tetap produktif, bisa bepergian dengan aman, nyaman, dan tetap sehat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Kunci utamanya, kita semua baik operator, regulator, dan pengguna jasa harus disiplin dan ikuti aturan. Hal ini penting bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
(ind)