Survei: Karyawan di Asia Pasifik Tidak Bahagia di Tempat Kerja

Senin, 13 Februari 2017 - 20:07 WIB
Survei: Karyawan di Asia Pasifik Tidak Bahagia di Tempat Kerja
Survei: Karyawan di Asia Pasifik Tidak Bahagia di Tempat Kerja
A A A
SEATTLE - TinyPulse, perusahaan yang bergerak di bidang manajemen sumber daya manusia yang bermarkas di Seattle, AS, baru-baru ini mengeluarkan hasil survei bahwa karyawan di Asia Pasifik lebih pesimis tentang pekerjaan mereka.

Melansir dari CNBC, Senin (13/2/2017), survei TinyPulse mengatakan bahwa hanya sepertiga dari karyawan di Asia Pasifik yang senang dengan pekerjaan mereka. Sisanya mengaku kerap gelisah dengan bidang pekerjaan, dengan masalah hubungan atasan-bawahan yang menjadi salah satu faktor penyebab.

Manajer Komunikasi TinyPulse, Ketti Salemme berujar hanya 28% dari karyawan di Asia Pasifik yang merasa bahagia di tempat kerja mereka. Hal ini lebih rendah dari kawasan dunia lainnya, yang rata-rata berada di atas 30%.

“Meski tidak ada perbedaan yang terlalu besar tapi ini menunjukkan bahwa karyawan di kawasan Asia Pasifik tidak merasa bahagia di tempat kerjanya,” ujar Salemme.

Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.000 perusahaan dan mewawancara 2.017 karyawan, terdapat perbedaan mencolok antara karyawan di Asia Pasifik dengan rekan-rekan mereka di seluruh dunia.

Karyawan di Asia Pasifik, kata survei itu, 54% bisa membaca visi, misi, dan nilai-nilai budaya perusahaan mereka. Hal ini melampaui rata-rata global yang mencapai 32,50%.

Meski mereka bisa membaca visi, misi, dan budaya kerja perusahaan mereka bekerja, namun karyawan di Asia mengalami masalah komunikasi internal yang besar. Hampir 40% karyawan di Asia memiliki masalah interaksi dengan bos mereka. Ini lebih tinggi dari rata-rata global, yang hanya sekitar 15%.

Kondisi demikian, catat survei, berpengaruh terhadap passion dan tingkat kepuasan karyawan dan berdampak pada hasil layanan kerja mereka. Dan ini berdampak bagi perusahaan jasa, dimana hubungan internal perusahaan, staf, dan klien harus kuat dalam membangun sebuah merek.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2015 seconds (0.1#10.140)