Eks Karyawan: Bos Freeport Berani Tolak Pinggang di Hadapan Presiden

Jum'at, 24 Februari 2017 - 18:40 WIB
Eks Karyawan: Bos Freeport Berani Tolak Pinggang di Hadapan Presiden
Eks Karyawan: Bos Freeport Berani Tolak Pinggang di Hadapan Presiden
A A A
JAKARTA - Eks karyawan PT Freeport Indonesia mengakui, Freeport merupakan simbol arogansi sebuah korporasi yang ada di Indonesia. Sebab, perusahaan tersebut berani bertolak pinggang saat berbicara dengan Presiden Indonesia.

Yoga merupakan mantan karyawan PTFI yang bekerja sejak 1988 hingga 1995. Di masa itu, dia melihat sendiri ada ketidakberesan yang terjadi terhadap pemerintah saat berhadapan dengan raksasa tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Karena waktu itu, kemanapun Jim Bob Moffet pergi, saya ikut. Dan saya melihat dengan mata kepala sendiri ada ketidakberesan dari penyelenggara negara kita," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Baca Juga: Eks Karyawan Freeport Bongkar Diskriminasi dan Ketimpangan di Grasberg
Dia mengaku mengetahui secara detil saat Freeport melakukan perundingan dengan pemerintah pada kontrak karya (KK) periode kedua.‎ Meskipun status Freeport adalah perusahaan yang berinvestasi di Indonesia, namun anak usaha Freeport McMoran Inc ini sangat arogan ketika berhadapan dengan pemerintah Indonesia.

"‎Bagaimana saya melihat arogansinya pemilik modal bahkan terhadap Kepala dan Wakil Kepala Negara. Terhadap menteri jangan ditanya lagi. Waktu itu saya mendampingi, saya buruh komputer kemana bos pergi saya siapkan presentasi. Saya melihat seorang Bos saya bisa berdiri dengan tolak pinggang di hadapan kepala negara," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6694 seconds (0.1#10.140)