Perhatikan 5 Hal Berikut ketika Mengajukan Cicilan dan Pinjaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Semenjak ada fintech yang menyediakan layanan cicilan dan pinjaman dengan mudah dan cepat, layanan finansial dengan model seperti ini semakin naik daun dan kian diminati oleh banyak kalangan.
Namun, banyak sekali berita negatif yang beredar tentang fintech. Hal ini dikarenakan maraknya fintech ilegal yang mengiming-imingi masyarakat dengan pendaftaran yang mudah, tetapi bunga yang dibebankan sangat tinggi dan tidak transparan.
Bagi Anda yang berminat menggunakan aplikasi pinjaman online untuk menikmati layanan cicilan dan pinjaman, jangan asal mengajukan. Perhatikan 5 hal berikut ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan fintech.
1. Pilih lembaga cicilan terpercaya
Hal penting yang tak boleh terlewat ketika memilih aplikasi paylater adalah kredibilitasnya. Apakah fintech tersebut legal dan sudah terdaftar di OJK?
Jika ya, maka aplikasi fintech tersebut dapat direkomendasikan. Namun jika tidak, sebaiknya hindari menggunakan fintech tersebut karena dapat disimpulkan bahwa fintech tersebut ilegal. Secara rutin, OJK kerap merilis data fintech yang terdaftar dalam situsnya dan Anda bisa mengecek daftar tersebut kapanpun.
Salah satu fintech yang sudah terdaftar dan diawasi OJK adalah Kredivo . Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang kredibilitas Kredivo, jika ingin mengajukan cicilan dan pinjaman di aplikasi tersebut.
2. Perhatikan suku bunga
Seperti poin yang sudah disebutkan sebelumnya, kebanyakan fintech ilegal biasanya hanya mengiming-imingkan pendaftaran yang mudah, namun tidak transparan dalam segi informasi mengenai bunga ataupun denda jika mengalami keterlambatan.
Jika menggunakan Kredivo, Anda sudah memilih fintech yang memiliki bunga rendah untuk layanan cicilan dan pinjaman. Sebab, Kredivo sendiri menawarkan bunga 0% untuk paylater 30 hari dan cicilan 3 bulan, serta bunga 2,6% per bulan untuk tenor yang lebih panjang lagi yakni 6 dan 12 bulan.
Jika ingin mencairkan sebagian limit yang telah ada, anda bisa mengajukannya melalui pinjaman tunai langsung di aplikasi Kredivo dengan bunga yang cukup rendah yakni 2,6% untuk tenor 3 dan 6 bulan.
3. Fleksibilitas layanan
Selanjutnya Anda juga harus memikirkan fleksibilitas layanan dari sebuah fintech tersebut. Sebab, tidak semua fintech memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Untuk Kredivo, layanan yang tersedia sangat fleksibel, karena Kredivo sudah bisa Anda gunakan di berbagai merchant ternama baik online maupun offline, mulai dari Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Erafone, IKEA, Informa, iBox, Digimap dan masih banyak lagi.
Bukan hanya itu, Anda juga bisa top-up pulsa atau bayar tagihan menggunakan limit Kredivo langsung di aplikasi. #Sefleksibelitu kan, Kredivo?
4. Ajukan Utang hanya untuk Kebutuhan, Bukan Keinginan
Jika Anda sudah menetapkan fintech mana yang akan dipilih, sebaiknya gunakan dengan bijak. Caranya yakni dengan membeli barang yang dibutuhkan, bukan barang yang diinginkan.
Sebab, tidak sedikit orang yang baru mendapatkan limit kredit, lalu langsung gelap mata membeli barang yang diinginkan secara konsumtif tanpa memikirkan arus keuangan.
Contohnya ketika membutuhkan Handphone baru, bukan berarti Anda harus memaksakan untuk mencicil Handphone seri flagship keluaran terbaru karena ingin mengikuti tren saja.
Jika kasusnya seperti itu, maka barang tersebut termasuk kategori barang yang diinginkan bukan yang memang dibutuhkan. Jadi, hutang yang diajukan menjadi bersifat konsumtif.
5. Ukur kemampuan bayar
Agar cicilan dan pinjaman yang diajukan bisa lebih maksimal melancarkan arus keuangan, maka sebelum membeli sebuah barang lebih baik ukur kemampuan bayarnya terlebih dahulu.
Cara mudahnya yakni hitunglah berapa pendapatan yang dihasilkan saat ini, lalu kurangi dengan kebutuhan sehari-hari serta ketersediaan tabungan. maka, sisa dari jumlah tersebut adalah kemampuan yang Anda miliki untuk membayar cicilan.
Jadi, jangan sampai cicilan per bulannya lebih besar dari kebutuhan pokok bulanan. Jika hal tersebut terjadi, maka cicilan yang diajukan akan seperti bumerang yang bisa berbalik menyerang Anda.
Dengan beberapa pesan tersebut, patut diperhatikan untuk kita bersama dalam melakukan pinjaman dan selalu bijak dalam mengambil cicilan, ya!
Namun, banyak sekali berita negatif yang beredar tentang fintech. Hal ini dikarenakan maraknya fintech ilegal yang mengiming-imingi masyarakat dengan pendaftaran yang mudah, tetapi bunga yang dibebankan sangat tinggi dan tidak transparan.
Bagi Anda yang berminat menggunakan aplikasi pinjaman online untuk menikmati layanan cicilan dan pinjaman, jangan asal mengajukan. Perhatikan 5 hal berikut ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan fintech.
1. Pilih lembaga cicilan terpercaya
Hal penting yang tak boleh terlewat ketika memilih aplikasi paylater adalah kredibilitasnya. Apakah fintech tersebut legal dan sudah terdaftar di OJK?
Jika ya, maka aplikasi fintech tersebut dapat direkomendasikan. Namun jika tidak, sebaiknya hindari menggunakan fintech tersebut karena dapat disimpulkan bahwa fintech tersebut ilegal. Secara rutin, OJK kerap merilis data fintech yang terdaftar dalam situsnya dan Anda bisa mengecek daftar tersebut kapanpun.
Salah satu fintech yang sudah terdaftar dan diawasi OJK adalah Kredivo . Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang kredibilitas Kredivo, jika ingin mengajukan cicilan dan pinjaman di aplikasi tersebut.
2. Perhatikan suku bunga
Seperti poin yang sudah disebutkan sebelumnya, kebanyakan fintech ilegal biasanya hanya mengiming-imingkan pendaftaran yang mudah, namun tidak transparan dalam segi informasi mengenai bunga ataupun denda jika mengalami keterlambatan.
Jika menggunakan Kredivo, Anda sudah memilih fintech yang memiliki bunga rendah untuk layanan cicilan dan pinjaman. Sebab, Kredivo sendiri menawarkan bunga 0% untuk paylater 30 hari dan cicilan 3 bulan, serta bunga 2,6% per bulan untuk tenor yang lebih panjang lagi yakni 6 dan 12 bulan.
Jika ingin mencairkan sebagian limit yang telah ada, anda bisa mengajukannya melalui pinjaman tunai langsung di aplikasi Kredivo dengan bunga yang cukup rendah yakni 2,6% untuk tenor 3 dan 6 bulan.
3. Fleksibilitas layanan
Selanjutnya Anda juga harus memikirkan fleksibilitas layanan dari sebuah fintech tersebut. Sebab, tidak semua fintech memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Untuk Kredivo, layanan yang tersedia sangat fleksibel, karena Kredivo sudah bisa Anda gunakan di berbagai merchant ternama baik online maupun offline, mulai dari Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Erafone, IKEA, Informa, iBox, Digimap dan masih banyak lagi.
Bukan hanya itu, Anda juga bisa top-up pulsa atau bayar tagihan menggunakan limit Kredivo langsung di aplikasi. #Sefleksibelitu kan, Kredivo?
4. Ajukan Utang hanya untuk Kebutuhan, Bukan Keinginan
Jika Anda sudah menetapkan fintech mana yang akan dipilih, sebaiknya gunakan dengan bijak. Caranya yakni dengan membeli barang yang dibutuhkan, bukan barang yang diinginkan.
Sebab, tidak sedikit orang yang baru mendapatkan limit kredit, lalu langsung gelap mata membeli barang yang diinginkan secara konsumtif tanpa memikirkan arus keuangan.
Contohnya ketika membutuhkan Handphone baru, bukan berarti Anda harus memaksakan untuk mencicil Handphone seri flagship keluaran terbaru karena ingin mengikuti tren saja.
Jika kasusnya seperti itu, maka barang tersebut termasuk kategori barang yang diinginkan bukan yang memang dibutuhkan. Jadi, hutang yang diajukan menjadi bersifat konsumtif.
5. Ukur kemampuan bayar
Agar cicilan dan pinjaman yang diajukan bisa lebih maksimal melancarkan arus keuangan, maka sebelum membeli sebuah barang lebih baik ukur kemampuan bayarnya terlebih dahulu.
Cara mudahnya yakni hitunglah berapa pendapatan yang dihasilkan saat ini, lalu kurangi dengan kebutuhan sehari-hari serta ketersediaan tabungan. maka, sisa dari jumlah tersebut adalah kemampuan yang Anda miliki untuk membayar cicilan.
Jadi, jangan sampai cicilan per bulannya lebih besar dari kebutuhan pokok bulanan. Jika hal tersebut terjadi, maka cicilan yang diajukan akan seperti bumerang yang bisa berbalik menyerang Anda.
Dengan beberapa pesan tersebut, patut diperhatikan untuk kita bersama dalam melakukan pinjaman dan selalu bijak dalam mengambil cicilan, ya!
(dsa)