Tingkatkan Kapasitas UMKM melalui Pelatihan Keuangan dan Digital Marketing

Senin, 28 Agustus 2023 - 06:25 WIB
loading...
Tingkatkan Kapasitas UMKM melalui Pelatihan Keuangan dan Digital Marketing
Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM), Ikatan Alumni Widyagama Malang (Ikawiga) menggelar Workshop Nasional bertajuk Pelatihan Digital Marketing dan Keuangan bagi UMKM. Foto/Dok
A A A
MALANG - Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM), Ikatan Alumni Widyagama Malang (Ikawiga) menggelar Workshop Nasional bertajuk “Pelatihan Digital Marketing dan Keuangan bagi UMKM ”. Kegiatan pelatihan ini dihelat berkolaborasi dengan Forum Akuntansi, Managemen, Ekonomi (Fame) Jawa Timur, Bank Mandiri, dan Petro Kimia Gresik pada Minggu (28/8/2023) di Hotel Savana, Kota Malang.



Hadir pada kegiatan tersebut Keynote Speech, Ketua Fame Jawa Timur, Ana Sopanah S. Pelatihan tersebut juga dipandu oleh tiga narasumber kompeten yang memiliki pengalaman andal tentang marketing digital dan UMKM, antara lain Sekretaris Jenderal IKAWIGA, Zulkarnain, pengurus Fame Jawa Timur, Siti Julaicha dan Founder Utero Indonesia, Dadik Wahyu Chang.

Dalam paparannya, Ketua Fame Jawa Timur, Ana Sopanah menjelaskan, prilaku masyarakat hari ini mulai bergeser dari model transaksi konvensional menjadi model transaksi digital . Peralihan ini, kata dia, bisa menjadi tantangan dan peluang sekaligus.

“Kegemaran masyarakat dalam melakukan transaksi digital hari ini begitu signifikan. Hal ini didukung oleh data Research Centre pada 2019 yang merilis bahwa pengguna smartphone aktif di Indonesia mencapai 42%, atau sekira 100 juta lebih penduduk. Bahkan, koheren dengan data Kominfo yang menyebut lebih dari 150 juta masyarakat Indonesia aktif di sosial media,” kata Ana.



Ana berharap, spirit digital dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi juga dilakukan oleh pelaku UMKM. Karena itu, bagi Ana, pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan era melalui inovasi dan kreasi digital.

“Pelaku UMKM di era 5.0 didesak untuk selalu inovatif dan adaptif dengan, misalnya, memanfaatkan platform online sebagai basis digital marketing untuk produk-produknya. Era dalam jaringan hari ini memungkinkan produk UMKM bisa dilirik tidak hanya di pasar regional tapi juga mancanegara,” terang Ana.

“Data hari ini menunjukkan hanya 13%, atau sekira 8,3 juta dari 64,2 juta pelaku UMKM yang mulai memanfaatkan platform digital, seperti e-commerce dan media sosial. Tentu angka ini harus terus ditingkatkan supaya pelaku UMKM secara optimal dan masif mulai beralih pada langgam transaksi digital,” lanjutnya.

Dijelaskan Ana, peningkatan kapasitas dan produktifitas UMKM sejalan dengan program prioritas pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, dirinya berharap kolaborasi IKAWIGA dan Fame serta instansi lain menjadi titik awal membangun ekonomi Indonesia malalui UMKM dengan pemanfaatan sektor digital.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)