Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Pemanfaatan Energi Terbarukan

Senin, 28 Agustus 2023 - 17:52 WIB
loading...
Holding Perkebunan Nusantara...
PTPN raih penghargaan atas pengembangan EBT. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara bersama anak perusahaannya terus berupaya mengoptimalkan sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat pemanfaatan energi baru terbarukan ( EBT ). Perusahaan ini telah berhasil membangun lima instalasi pembangkit tenaga biogas (PTBG) melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional serta perusahaan swasta. Selain itu, anak perusahaan holding perkebunan yang akan bergabung dengan PalmCo saat ini juga menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang untuk memperkuat pemanfaatan biogas.



Salah satu sinergi PTPN V dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional, yakni pengembangan pembangkit tenaga biogas di Pabrik Kelapa Sawit Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau, berhasil menyabet penghargaan sebagai second runnerup dalam kategori Renewable Energy for Cogeneration. PTPN V menjadi satu-satunya perusahaan perkebunan milik negara yang menerima penghargaan dalam kategori ini.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Bin Nik Ahmad, kepada Direktur PTPN Jatmiko Santosa di ajang Asean Energy Awards (AEA) 2023, yang merupakan bagian dari rangkaian 41st ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) dan ASEAN Energy Business Forum di Nusa Dua, Bali, pada Jumat malam (25/8/2023).

“Penghargaan internasional ini akan memberikan motivasi lebih bagi perusahaan untuk terus mengembangkan pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai bagian integral dari operasi perusahaan perkebunan milik negara,” ujarnya, dikutip Senin (28/8/2023).

Jatmiko melanjutkan, PTPN V terus berupaya mengoptimalkan sinergi dan transfer pengetahuan dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat pemanfaatan EBT. Jatmiko menekankan bahwa pencapaian perusahahannya sejalan dengan strategi untuk menghasilkan produk minyak sawit yang berkelanjutan (sustainable palm oil), yang telah diimplementasikan sejak tahun 2019.

“Upaya dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan menjadi salah satu program yang mengalami percepatan,” tambahnya.

Menurut Jatmiko, PTPN V yang juga ditasbihkan Holding Perkebunan sebagai perusahaan teradaptif dan teruntung di PTPN Group pada tahun 2022, akan meningkatkan fokus pada pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dalam operasionalnya karena terbukti selama 4 tahun terakhir PTPN V telah menyelesaikan pembangunan 1 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan 1 Pembangkit Tenaga Bilogas Cofiring hasil kolaborasi BRIN, serta 3 PTBG Cofiring hasil pembangunan mandiri.

Sementara itu, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menjelaskan bahwa program pengembangan energi baru terbarukan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang diterapkan secara berkelanjutan oleh PTPN Group.

Ghani juga merujuk pada pencapaian baru-baru ini, ketika PTPN Group meraih posisi teratas dalam peringkat dunia dalam penerapan ESG, mengungguli 108 perusahaan sektor pertanian lainnya dari Sustainalytics. Lembaga pemeringkat ESG terkemuka yang beroperasi selama 30 tahun itu memberikan penilaian komprehensif dan memberikan rating ESG sebesar 17,1 untuk PTPN III (Persero).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)