Dilirik China, Target Lelang Proyek Tol Terpanjang RI Akhir Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan lelang proyek tol terpanjang Indonesia Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) masuk tahap lelang akhir tahun ini. Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap review dokumen tender baik dari segi teknis pembangunan, studi kelayakan, hingga dari aspek finansial badan usaha.
"Akhir tahun 2023 ini lelang, kalau bisa lebih awal. Tapi ini saya tergantung review yang sedang dikerjakan. Kita kejar tahun ini harusnya lelang," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna di sela acara International Learning Workshop: Neighborhood Densification, Selasa (29/8/2023).
Lebih lanjut, saat proses pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) itu masih terus berproses di samping penyelesaian hasil review dokumen tender yang saat ini tengah dilakukan oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). Laporan dari LMAN sampai dengan 25 Agustus 2023 kemarin, sudah dilakukan pembayaran lahan sebesar Rp461,86 miliar untuk ruas tol Getaci. Terutama untuk pembangunan seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.
"Sehingga waktu swasta masuk itu sudah tahu tanahnya. Tapi hari ini karena uangnya terbatas baru bisa setelah lelang," kata dia.
Herry menambahkan Kementerian PUPR akan memprioritaskan pembangunan tol Getaci sepanjang 108 km mulai dari Gedebage-Ciamis. Adapun saat ini tengah disiapkan kelengkapan dokumen lelang yang masih ada kendala dari aspek izin lingkungan.
Herry mengungkapkan sudah ada ketertarikan beberapa badan usaha, bukan hanya dari lokal baik itu BUMN atau swasta, tapi juga sudah dilirik oleh investor asing seperti China.
"Saat ini sudah ada ketertarikan pengusaha, di market sounding itu, tapi setidaknya ada dua investor China, yang nyatakan minatnya secara langsung, kalau yang lokal ada Jasa Marga dan segala macem," sambung Herry.
Jalan tol Getaci diperkirakan bakal menjadi ruas terpanjang di Indonesia apabila benar-benar tersambung dari Gedebage-Tasikmalaya. Pasalnya tol ini akan menembus dua provinsi sekaligus, Jawa Barat sepanjang 171,40 km, dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km, sehingga total panjangnya 206,65 km.
Kementerian PUPR sendiri sudah menyelesaikan penetapan lokasi pembangunan tol tersebut. Nantinya tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
"Akhir tahun 2023 ini lelang, kalau bisa lebih awal. Tapi ini saya tergantung review yang sedang dikerjakan. Kita kejar tahun ini harusnya lelang," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna di sela acara International Learning Workshop: Neighborhood Densification, Selasa (29/8/2023).
Lebih lanjut, saat proses pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) itu masih terus berproses di samping penyelesaian hasil review dokumen tender yang saat ini tengah dilakukan oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). Laporan dari LMAN sampai dengan 25 Agustus 2023 kemarin, sudah dilakukan pembayaran lahan sebesar Rp461,86 miliar untuk ruas tol Getaci. Terutama untuk pembangunan seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.
"Sehingga waktu swasta masuk itu sudah tahu tanahnya. Tapi hari ini karena uangnya terbatas baru bisa setelah lelang," kata dia.
Herry menambahkan Kementerian PUPR akan memprioritaskan pembangunan tol Getaci sepanjang 108 km mulai dari Gedebage-Ciamis. Adapun saat ini tengah disiapkan kelengkapan dokumen lelang yang masih ada kendala dari aspek izin lingkungan.
Herry mengungkapkan sudah ada ketertarikan beberapa badan usaha, bukan hanya dari lokal baik itu BUMN atau swasta, tapi juga sudah dilirik oleh investor asing seperti China.
"Saat ini sudah ada ketertarikan pengusaha, di market sounding itu, tapi setidaknya ada dua investor China, yang nyatakan minatnya secara langsung, kalau yang lokal ada Jasa Marga dan segala macem," sambung Herry.
Jalan tol Getaci diperkirakan bakal menjadi ruas terpanjang di Indonesia apabila benar-benar tersambung dari Gedebage-Tasikmalaya. Pasalnya tol ini akan menembus dua provinsi sekaligus, Jawa Barat sepanjang 171,40 km, dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km, sehingga total panjangnya 206,65 km.
Kementerian PUPR sendiri sudah menyelesaikan penetapan lokasi pembangunan tol tersebut. Nantinya tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
(nng)