Gelar Temu Bisnis, Gubernur Khofifah Sukses Tarik Minat 7 Perusahaan Inggris Berinvestasi di Jatim

Kamis, 31 Agustus 2023 - 13:47 WIB
loading...
Gelar Temu Bisnis, Gubernur...
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri gelar temu bisnis di Inggris. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berhasil menarik minat perusahaan asal Inggris pada temu bisnis dan investasi yang digelar antara Pemprov Jatim bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Selasa (29/8/2023).



Tercatat ada tujuh perusahaan asal Inggris yang mengajukan Letter of Intent (LOI) kepeminatan proyek investasi sektor transportasi umum (public transportation) dan pengolahan sampah menjadi energi panas atau listrik (waste to energy), antara lain : Crossrail, Loesche, Mott MacDonald, Seaport Consultant Asia, Arup, Colas Rail, dan Alstom.

“Allhamdulillah investasi pada sektor transportasi umum di Jawa Timur menjadi magnet bagi para Investor dari Inggris. Terutama setelah beroperasinya Trans Jatim yang menghubungkan sekaligus mengkoneksikan banyak daerah dalam satu layanan,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah menyatakan Pemprov Jatim akan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan melakukan percepatan realisasi investasi dari Inggris. Bukan tanpa alasan, hal ini karena realisasi investasi PMA asal Inggris di Jatim selama periode 2010-2022 berada di peringkat 13 dari realisasi investasi PMA di Jatim dengan total realisasi investasi sebesar USD162,67 juta.

Sementara itu, secara total pada tahun 2022 realisasi investasi Jatim meningkat signifikan sebesar 38,8% dibanding tahun 2021. Kemudian, di semester I-2023, nominal realisasi investasi Jatim menembus angka Rp61,2 triliun. Atau meningkat 14,2% dari semester I-2022, atau tumbuh sebesar 7,6% dari semester II-2022.

“Dan diharapkan jika investasi asal Inggris masuk akan meningkatkan nilai realisasi investasi PMA di Jawa Timur. Dan rangking realisasi investasi PMA Inggris akan terdongkrak naik menembus 10 besar," harapnya.

Lebih lanjut, di sektor transportasi publik, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Jatim terus mengawal dan mendukung program percepatan pembangunan ekonomi sesuai Perpres No. 80 Tahun 2019 khususnya untuk transportasi publik di wilayah aglomerasi Surabaya.

Dengan adanya perpres ini diyakini bisa menjawab koneksitas sentra-sentra penduduk, konsentrasi antara dunia industri dan pabrik, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan sentra industri bisa terbangun koneksitas melalui layanan transportasi publik yang lebih mudah dan efisien.

"Sudah dilakukan penyusunan feasibility study untuk Surabaya Regional Railways Line (SRRL) dan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) dari Jerman, serta Pre-feasibility study Urban Mass Rapid Transit System (UMTS) dari Jepang, untuk membangun koneksitas di antara titik-titik yang ada di wilayah aglomerasi Surabaya (Gerbangkertosusila Plus)," urainya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)