Sri Mulyani Minta Proyek Infrastruktur Tak Dikorupsi

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pembangunan infrastruktur di dalam negeri harus dilakukan secara profesional agar bisa selesai tepat waktu dan tepat biaya. Hal ini lantaran bercermin dari masa lalu, banyak sekali proyek yang digembar-gemborkan akan rampung dalam waktu yang telah ditentukan, namun tetap saja mangkrak.

(Baca Juga: Sri Mulyani Minta SMI Terus Berinovasi
Saat ini pun, ujar dia, pemerintah tengah fokus sekali untuk urusan pembangunan infrastruktur Indonesia dari barat ke timur guna memeratakan ekonomi dalam negeri, sehingga tidak lagi berpusat di pulau Jawa. "Banyak proyek di dunia juga tidak atau sulit selesai tepat waktu dan mereka mengalami cost over run. Jadi memang semua proyek itu harus direncanakanan dengan baik," kata Sri Mulyani di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Menurut dia, wajar jika cost over run terjadi, biasanya lantaran ada bencana alam atau peristiwa alam lainnya. Namun terkadang, cost over run terjadi karena sesuatu yang tidak jelas dan pada akhirnya mengarah kepada tindak korupsi. "Kalau sudah ada indikasi tersebut, ini sama saja mengkhianati bangsa dan misi pembangunan infrastruktur Indonesia," katanya.

Dia pun berharap untuk seluruh pihak agar bisa terus mengawasi pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dibangun. Bukan hanya pemerintah tapi juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan pembiayaan untuk proyek infrastruktur.

"Ini harus dimonitor oleh perusahaan-perusahaan BUMN yang membiayai. Kalau ingin berbakti pada Indonesia bahwa tunjukan yang baik melalui proses yang baik jadi tidak mengkhianati," tandasnya.