Jejak Arsjad Rasjid, Ketua Kadin yang Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 telah ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2024. Lantas seperti apa jejak karir Arsjad Rasjid, berikut profil lengkapnya.
Lahir di Jakarta, Indonesia pada 16 Maret 1970, Arsjad Rasjid dikenal sebagai seorang pengusaha, pebisnis, sekaligus mentor bagi para wirausaha muda. Arsjad, anak dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati, memiliki asal keturunan yang berbeda. Ayahnya berdarah Palembang, sedangkan Ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.
Pada tahun 1990, Arsjad menuntut ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering. Lalu tiga tahun berselang, Ia juga menyelesaikan pendidikannya di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science.
Selain itu, Arsjad juga merampungkan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat. Pada 2013 Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.
Pada 2012, ia menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Lalu, ia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Sementara itu karir pria yang kini berusia 53 tahun itu dikenal lewat PT Indika Energy Tbk, dimana Arsjad menjabat sebagai direktur utama perusahaan investasi yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya itu sejak tahun 2005.
Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan. Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar tujuh kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.
Arsjad memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan untuk melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena yang terkena dampak dari penurunan harga batubara antara tahun 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.
Untuk tahun 2022, Indika Energy melaporkan laba bersih sebesar USD452,7 juta dan laba inti USD521,2 juta pada tahun 2022. Indika Energy juga meningkatkan komitmennya terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) dan memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batubara di tengah meningkatnya permintaan dan harga jual batubara global.
Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 41,2% menjadi USD4.334,9 juta pada 2022, terutama karena harga jual batubara yang lebih tinggi. Selain berkecimpung dalam sektor energi, Arsjad Rasjid juga berperan penting di kancah bisnis nasional.
Pada periode 2021-2026, ia menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, organisasi yang berfungsi sebagai satu-satunya payung bagi bisnis di Indonesia dan juga mitra strategis pemerintah.
Melalui peran penting ini, Arsjad Rasjid kembali membuktikan komitmennya untuk memajukan perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang luas. Tidak berhenti di sana, Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Sebagai Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid memimpin dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kerjasama antar-negara anggota ASEAN. Ia juga berperan aktif dalam mendorong dialog antara sektor swasta dan pemerintah, serta menggali peluang bisnis yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini.
Selain dunia bisnis, Arsjad Rasjid juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya panahan. Pada periode 2023-2027, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), organisasi yang mengelola dan mengembangkan olahraga panahan di Indonesia.
Sebagai seorang pebisnis yang sukses, Arsjad Rasjid telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam industri energi. Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF), menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney serta penghargaan CEO of The Year untuk Energy & Sustainability oleh MetroTV People of The Year 2022.
Lahir di Jakarta, Indonesia pada 16 Maret 1970, Arsjad Rasjid dikenal sebagai seorang pengusaha, pebisnis, sekaligus mentor bagi para wirausaha muda. Arsjad, anak dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati, memiliki asal keturunan yang berbeda. Ayahnya berdarah Palembang, sedangkan Ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.
Pada tahun 1990, Arsjad menuntut ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering. Lalu tiga tahun berselang, Ia juga menyelesaikan pendidikannya di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science.
Selain itu, Arsjad juga merampungkan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat. Pada 2013 Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.
Pada 2012, ia menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Lalu, ia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Sementara itu karir pria yang kini berusia 53 tahun itu dikenal lewat PT Indika Energy Tbk, dimana Arsjad menjabat sebagai direktur utama perusahaan investasi yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya itu sejak tahun 2005.
Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan. Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar tujuh kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.
Arsjad memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan untuk melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena yang terkena dampak dari penurunan harga batubara antara tahun 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.
Untuk tahun 2022, Indika Energy melaporkan laba bersih sebesar USD452,7 juta dan laba inti USD521,2 juta pada tahun 2022. Indika Energy juga meningkatkan komitmennya terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) dan memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batubara di tengah meningkatnya permintaan dan harga jual batubara global.
Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 41,2% menjadi USD4.334,9 juta pada 2022, terutama karena harga jual batubara yang lebih tinggi. Selain berkecimpung dalam sektor energi, Arsjad Rasjid juga berperan penting di kancah bisnis nasional.
Pada periode 2021-2026, ia menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, organisasi yang berfungsi sebagai satu-satunya payung bagi bisnis di Indonesia dan juga mitra strategis pemerintah.
Melalui peran penting ini, Arsjad Rasjid kembali membuktikan komitmennya untuk memajukan perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang luas. Tidak berhenti di sana, Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Sebagai Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid memimpin dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kerjasama antar-negara anggota ASEAN. Ia juga berperan aktif dalam mendorong dialog antara sektor swasta dan pemerintah, serta menggali peluang bisnis yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini.
Selain dunia bisnis, Arsjad Rasjid juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya panahan. Pada periode 2023-2027, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), organisasi yang mengelola dan mengembangkan olahraga panahan di Indonesia.
Sebagai seorang pebisnis yang sukses, Arsjad Rasjid telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam industri energi. Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF), menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney serta penghargaan CEO of The Year untuk Energy & Sustainability oleh MetroTV People of The Year 2022.
(akr)