5 Ruas Baru Rampung 2023, Jalan Tol Trans Sumatera Bertambah 192 Km
loading...
Jalan Tol Trans Sumatera bakal bertambah panjang 192 km akhir tahun ini. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bakal bertambah sepanjang 192 km dengan rampungnya pembangunan 5 ruas tol baru yang ditargetkan selesai akhir tahun ini. Seiring dengan itu, konektivitas dan mendongkrak perekonomian di Sumatera pun diharapkan semakin meningkat.
"Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang akan selesai di 2023 ditargetkan sebanyak 5 ruas sepanjang 192 km," ujar Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, Rabu (6/9/2023).
Hedy memerinci, ruas tol tersebut adalah Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat seksi 1-4 yang akan meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ini terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.
Selanjutnya adalah ruas tol Indrapura-Kisaran seksi 1 dan 2 sepanjang 48 km dengan progres 85,5% dan target rampung pada 2023. Ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran merupakan bagian dari JTTS yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung, yang akan mendukung pengembangan kawasan industri dan wisata di Sumatera Utara.
Kemudian, ruas tol Binjai-Langsa sepanjang 26,2 km yang terbagi menjadi 2 seksi, yakni seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km yang akan menguhubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Lalu, seksi 2, Stabat-Jalan Proklamasi sepanjang 7,2km.
Berikutnya adalah ruas tol Pekan Baru-Padang yang memiliki dua seksi yang masih dalam tahap konstruksi, yakni Seksi Bangkinang-Koto Kampar (24 km) dan Seksi Padang-Sicincin (37 km). Seksi Pekanbaru-Bangkinang tercatat telah beroperasi sepanjang 31 km.
Lalu, rusa tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km yang menyisakan satu seksi yakni Sigli-Seulimum sepanjang 24,68 km yang masih dalam tahap konstruksi. Ruas tol Sigli-Banda Aceh ini terdiri dari 6 Seksi. Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km.
Selanjutnya Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,6 km yang sudah beroperasi seluruhnya, dan Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 7,3 km dan seksi 6 Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km.
"Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang akan selesai di 2023 ditargetkan sebanyak 5 ruas sepanjang 192 km," ujar Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, Rabu (6/9/2023).
Hedy memerinci, ruas tol tersebut adalah Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat seksi 1-4 yang akan meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ini terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.
Selanjutnya adalah ruas tol Indrapura-Kisaran seksi 1 dan 2 sepanjang 48 km dengan progres 85,5% dan target rampung pada 2023. Ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran merupakan bagian dari JTTS yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung, yang akan mendukung pengembangan kawasan industri dan wisata di Sumatera Utara.
Kemudian, ruas tol Binjai-Langsa sepanjang 26,2 km yang terbagi menjadi 2 seksi, yakni seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km yang akan menguhubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Lalu, seksi 2, Stabat-Jalan Proklamasi sepanjang 7,2km.
Berikutnya adalah ruas tol Pekan Baru-Padang yang memiliki dua seksi yang masih dalam tahap konstruksi, yakni Seksi Bangkinang-Koto Kampar (24 km) dan Seksi Padang-Sicincin (37 km). Seksi Pekanbaru-Bangkinang tercatat telah beroperasi sepanjang 31 km.
Lalu, rusa tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km yang menyisakan satu seksi yakni Sigli-Seulimum sepanjang 24,68 km yang masih dalam tahap konstruksi. Ruas tol Sigli-Banda Aceh ini terdiri dari 6 Seksi. Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km.
Selanjutnya Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,6 km yang sudah beroperasi seluruhnya, dan Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 7,3 km dan seksi 6 Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km.
(fjo)
Lihat Juga :
