Tawarkan Peluang Usaha ke Ojol, Kajol Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Digital Marketing
loading...
A
A
A
BEKASI - Di era digitalisasi saat ini, Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia pendukung Ganjar ingin agar para driver ojol tidak ketinggalan perkembangan zaman. Para sukarelawan Ganjar Pranowo ini ingin mengajak para driver ojol untuk lebih melek teknologi melalui pelatihan pengelolaan digital marketing. Berkolaborasi dengan content creator, pelatihan tersebut digelar di Jalan Desa Karangsatria, Tambun Utara, Rabu (6/9/2023).
"Kajol Indonesia kali ini mengadakan pelatihan pengelolaan digital marketing untuk driver ojek online yang ada di Bekasi dan sekitarnya," ujar Juru Bicara Kajol Indonesia Dukung Ganjar, Risnandar.
Diharapkan nantinya para peserta dapat lebih menguasai teknologi, terutama memanfaatkannya untuk menjadi sumber penghasilan sampingan. Apalagi mobilitas para ojol sangat tinggi, sehingga digital marketing bisa menjadi tawaran peluang usaha yang pas karena tidak memerlukan sewa tempat ataupun sewa karyawan untuk modal awal.
Selain itu, platform online (marketplace) dianggap lebih efektif dan efisien dalam memperluas jangkauan konsumen tanpa keterbatasan jarak dan waktu.
"Tujuannya supaya teman-teman bisa lebih melek tentang teknologi khususnya mengenai digital marketing. Karena di zaman sekarang ini banyak pelaku usaha dan content creator punya kreativitas tinggi, tapi dari teman-teman ojol belum paham bagaimana pengelolaannya," jelas Risnandar.
"Makanya kami melakukan pelatihan ini biar teman-teman lebih paham, syukur-syukur bisa jadi pelaku usaha di zaman digitalisasi seperti sekarang," lanjut dia.
Menurut Risnandar, usaha online menjadi pilihan yang mempermudah siapapun, dimanapun, dan kapanpun bisa mengaksesnya secara gamblang. Dia menyebutkan acara ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang menyediakan wadah Lapak Ganjar di akun media sosialnya. Lapak ini berfungsi mempromosikan usaha para pegiat UMKM, sehingga memudahkan ruang gerak mereka untuk memasarkannya.
Kajol Indonesia juga mendorong para driver ojol untuk menguasai usaha digital baik sebagai penyedia produk/jasa, affiliate, ataupun sebagai content creator.
"Harapan kami mudah-mudahan teman-teman bisa menguasai digital marketing. Pelatihan ini sangat menarik bagi teman-teman ojol, mulai berpikir juga menjadi pelaku usaha, makanya teman-teman antusias," sebut Risnandar.
Dalam kesempatan itu, Content Creator Diana Oktafi Yuki menyampaikan tips dan trik memanfaatkan ruang digital untuk meraup cuan.
"Tips dan triknya lebih konsisten, jangan malas posting, cari produk yang best seller yang penting bisa menghasilkan komisi yang besar. Jadi bisa membuka lebih banyak lagi peluang untuk teman-teman UMKM," ungkap Diana.
Sementara, salah seorang peserta bernama Iqbal (27) menilai pelatihan ini sangat bermanfaat. "Kita jadi lebih bisa memanfaatkan media sosial lebih baik sebagai sumber penghasilan," kata Iqbal.
"Kajol Indonesia kali ini mengadakan pelatihan pengelolaan digital marketing untuk driver ojek online yang ada di Bekasi dan sekitarnya," ujar Juru Bicara Kajol Indonesia Dukung Ganjar, Risnandar.
Diharapkan nantinya para peserta dapat lebih menguasai teknologi, terutama memanfaatkannya untuk menjadi sumber penghasilan sampingan. Apalagi mobilitas para ojol sangat tinggi, sehingga digital marketing bisa menjadi tawaran peluang usaha yang pas karena tidak memerlukan sewa tempat ataupun sewa karyawan untuk modal awal.
Selain itu, platform online (marketplace) dianggap lebih efektif dan efisien dalam memperluas jangkauan konsumen tanpa keterbatasan jarak dan waktu.
"Tujuannya supaya teman-teman bisa lebih melek tentang teknologi khususnya mengenai digital marketing. Karena di zaman sekarang ini banyak pelaku usaha dan content creator punya kreativitas tinggi, tapi dari teman-teman ojol belum paham bagaimana pengelolaannya," jelas Risnandar.
"Makanya kami melakukan pelatihan ini biar teman-teman lebih paham, syukur-syukur bisa jadi pelaku usaha di zaman digitalisasi seperti sekarang," lanjut dia.
Menurut Risnandar, usaha online menjadi pilihan yang mempermudah siapapun, dimanapun, dan kapanpun bisa mengaksesnya secara gamblang. Dia menyebutkan acara ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang menyediakan wadah Lapak Ganjar di akun media sosialnya. Lapak ini berfungsi mempromosikan usaha para pegiat UMKM, sehingga memudahkan ruang gerak mereka untuk memasarkannya.
Kajol Indonesia juga mendorong para driver ojol untuk menguasai usaha digital baik sebagai penyedia produk/jasa, affiliate, ataupun sebagai content creator.
"Harapan kami mudah-mudahan teman-teman bisa menguasai digital marketing. Pelatihan ini sangat menarik bagi teman-teman ojol, mulai berpikir juga menjadi pelaku usaha, makanya teman-teman antusias," sebut Risnandar.
Dalam kesempatan itu, Content Creator Diana Oktafi Yuki menyampaikan tips dan trik memanfaatkan ruang digital untuk meraup cuan.
"Tips dan triknya lebih konsisten, jangan malas posting, cari produk yang best seller yang penting bisa menghasilkan komisi yang besar. Jadi bisa membuka lebih banyak lagi peluang untuk teman-teman UMKM," ungkap Diana.
Sementara, salah seorang peserta bernama Iqbal (27) menilai pelatihan ini sangat bermanfaat. "Kita jadi lebih bisa memanfaatkan media sosial lebih baik sebagai sumber penghasilan," kata Iqbal.
(nng)