Proyek Tol Bocimi Seksi III dan IV Punya Investor Baru, Kapan Digarap?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Hedy Rahadian mengatakan, saat ini kelanjutan pembangunan ruas tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km masih menunggu kesepakatan pengusahaan jalan tol antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) dan PT Hutama Karya.
"Bocimi itu kan kemungkinan SMI akan masuk sama HK. Kita harus selesaikan dulu PPJT (perjanjian pengusahaan jalan tol). Apakah kita akan split PPJT-nya atau SMI akan masuk keseluruhan sehingga nanti jelas," ujar Hedy dikutip Jumat (8/9/2023).
Hedy menambahkan, Waskita Karya yang sebelumnya telah merampungkan pembangunan seksi II Cigombong-Cibadak sudah dipastikan tidak dapat melanjutkan proyek tersebut. Situasi itu tidak terlepas dari masalah restrukturisasi di BUMN karya tersebut, sehingga proyeknya dilanjutkan oleh investor baru.
"Kalau Waskita kan sudah tidak sanggup, jadi perlu ada yang masuk Investor baru. SMI dan atau Hutama karya. Nanti Pak Herry TZ (Dirjen Pembiayaan Infrastruktur) yang menentukan," lanjutnya.
Namun demikian salah satu opsi yang saat ini tengah digodok adalah dengan melakukan pembagian PPJT antara PT SMI dan PT Hutama Karya. Sehingga masing-masing bisa menjadi operator jalan tol tersebut.
"Misalnya seksi I,II dan seksi III, IV , masing-masing. Tapi kalo dia masuk ke korporasinya ya operatornya kan tetep pengusahaan. Tolnya kan tetap, hanya pemegang sahamnya aja berubah," kata Hedy.
Saat ini Hedy belum memastikan kapan konstruksi tol Bocimi akan dilanjutkan hingga ke Sukabumi Barat atau Sukabumi Timur yang menjadi bagian dari seksi IV. Sebab masih menunggu keputusan terkait pembagian pengusahaan tersebut.
"Kita belom tau, karena mereka belom settle di perusahaannya, kan belom jelas," pungkas Hedy.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Hingga saat ini Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Seksi II Cigombong-Cibadak baru diresmikan (4/8/2023) lalu.
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km dengan progres pembebasan lahan 86%, dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,9%.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
"Bocimi itu kan kemungkinan SMI akan masuk sama HK. Kita harus selesaikan dulu PPJT (perjanjian pengusahaan jalan tol). Apakah kita akan split PPJT-nya atau SMI akan masuk keseluruhan sehingga nanti jelas," ujar Hedy dikutip Jumat (8/9/2023).
Hedy menambahkan, Waskita Karya yang sebelumnya telah merampungkan pembangunan seksi II Cigombong-Cibadak sudah dipastikan tidak dapat melanjutkan proyek tersebut. Situasi itu tidak terlepas dari masalah restrukturisasi di BUMN karya tersebut, sehingga proyeknya dilanjutkan oleh investor baru.
"Kalau Waskita kan sudah tidak sanggup, jadi perlu ada yang masuk Investor baru. SMI dan atau Hutama karya. Nanti Pak Herry TZ (Dirjen Pembiayaan Infrastruktur) yang menentukan," lanjutnya.
Namun demikian salah satu opsi yang saat ini tengah digodok adalah dengan melakukan pembagian PPJT antara PT SMI dan PT Hutama Karya. Sehingga masing-masing bisa menjadi operator jalan tol tersebut.
"Misalnya seksi I,II dan seksi III, IV , masing-masing. Tapi kalo dia masuk ke korporasinya ya operatornya kan tetep pengusahaan. Tolnya kan tetap, hanya pemegang sahamnya aja berubah," kata Hedy.
Saat ini Hedy belum memastikan kapan konstruksi tol Bocimi akan dilanjutkan hingga ke Sukabumi Barat atau Sukabumi Timur yang menjadi bagian dari seksi IV. Sebab masih menunggu keputusan terkait pembagian pengusahaan tersebut.
"Kita belom tau, karena mereka belom settle di perusahaannya, kan belom jelas," pungkas Hedy.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Hingga saat ini Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Seksi II Cigombong-Cibadak baru diresmikan (4/8/2023) lalu.
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km dengan progres pembebasan lahan 86%, dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,9%.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
(uka)