Diresmikan Jokowi, Berapa Tarif Tol Bocimi Seksi II?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meresmikan rampungnya pembangunan jalan tol Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ( Bocimi ) Seksi II Cigombong-Cibadak pada Jumat (4/8/2023). Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja menjelaskan, saat ini tarif ruas tol tersebut masih dalam tahap pengajuan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Tarif eksisting untuk Seksi I Ciawi-Cigombong 15 km adalah Rp1.150/km. Tarif gabungan untuk Ciawi-Cigombong-Cibadak masih belum ditetapkan," kata Endra kepada MNC Portal, Sabtu (5/8/2023).
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Hingga saat ini Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Seksi II Cigombong-Cibadak yang diresmikan (4/8/2023) sebelumnya sudah pernah difungsikan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km dengan progres pembebasan lahan 86%, dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,9%.
“Kita berharap hingga Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat bisa selesai akhir tahun 2024. Artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan setelah Seksi II dioperasikan akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat. Hal ini dapat menjadi solusi kemacetan dari arah atau ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
"Setelah diresmikan, ruas Cigombong-Cibadak akan dioperasikan tanpa tarif hingga 20 Agustus 2023," sambung Munir.
Ruas Tol Cigombong-Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi. Ruas tol ini diharapkan meningkatkan akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
"Tarif eksisting untuk Seksi I Ciawi-Cigombong 15 km adalah Rp1.150/km. Tarif gabungan untuk Ciawi-Cigombong-Cibadak masih belum ditetapkan," kata Endra kepada MNC Portal, Sabtu (5/8/2023).
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Hingga saat ini Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Seksi II Cigombong-Cibadak yang diresmikan (4/8/2023) sebelumnya sudah pernah difungsikan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km dengan progres pembebasan lahan 86%, dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,9%.
“Kita berharap hingga Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat bisa selesai akhir tahun 2024. Artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan setelah Seksi II dioperasikan akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat. Hal ini dapat menjadi solusi kemacetan dari arah atau ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
"Setelah diresmikan, ruas Cigombong-Cibadak akan dioperasikan tanpa tarif hingga 20 Agustus 2023," sambung Munir.
Ruas Tol Cigombong-Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi. Ruas tol ini diharapkan meningkatkan akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
(uka)