BUMN Perkuat Kepemimpinan Hadapi Kompetisi Global
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memantapkan rencana besar perusahaan pelat merah untuk memperkuat efektivitas kepemimpinan yang berkesinambungan dalam menghadapi kompetisi global. Hal ini mengingat kepemimpinan merupakan aspek yang sangat vital dan berperan strategis dalam menggerakkan perusahaan.
Kementerian BUMN melakukan terobosan dengan menghadirkan Executive Leadership Program (ELP) bagi para pemimpin BUMN. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, efektivitas kepemimpinan mutlak diperlukan untuk menyelaraskan strategi perusahaan dengan kepentingan nasional berdasarkan Roadmap BUMN 2016-2019.
“Program ELP ini diharapkan dapat melahirkan pimpinan BUMN yang berkarakter kuat, bersih dan mengedepankan nurani, visioner dan profesional. ELP juga diharapkan menciptakan pemimpin yang berwawasan kebangsaan tinggi, sekaligus memiliki intuisi bisnis tajam yang prokerakyatan, berkeadilan dan berwawasan global,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Lebih lanjut Rini menjelaskan, selain untuk memperkuat efektivitas kepemimpinan BUMN dan menyelaraskan strategi perusahaan dengan kepentingan nasional. Lebih jauh ELP juga bertujuan untuk mengembangkan sinergi BUMN Indonesia melalui transformasi dan meningkatkan daya saing menuju "BUMN Holding Company" berdasarkan nilai-nilai BUMN Indonesia.
Program ELP ini menjadi sangat penting manakala peran BUMN semakin vital dalam menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai. “ELP ini disusun untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai inti BUMN Indonesia serta standar kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin BUMN kelas dunia," lanjutnya/
"Untuk itu pada ELP ini dihadirkan pemateri berkaliber internasional, yakni Jeffrey R. Immelt, Chairman and Chief Executive Officer of General Electric; Professor Jay K. Rosengard, Lecturer in Public Policy Harvard Kennedy School; dan Philip M. Parker, Professor of Marketing dari INSEAD perwakilan Singapura,” kata Rini.
Kementerian BUMN melakukan terobosan dengan menghadirkan Executive Leadership Program (ELP) bagi para pemimpin BUMN. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, efektivitas kepemimpinan mutlak diperlukan untuk menyelaraskan strategi perusahaan dengan kepentingan nasional berdasarkan Roadmap BUMN 2016-2019.
“Program ELP ini diharapkan dapat melahirkan pimpinan BUMN yang berkarakter kuat, bersih dan mengedepankan nurani, visioner dan profesional. ELP juga diharapkan menciptakan pemimpin yang berwawasan kebangsaan tinggi, sekaligus memiliki intuisi bisnis tajam yang prokerakyatan, berkeadilan dan berwawasan global,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Lebih lanjut Rini menjelaskan, selain untuk memperkuat efektivitas kepemimpinan BUMN dan menyelaraskan strategi perusahaan dengan kepentingan nasional. Lebih jauh ELP juga bertujuan untuk mengembangkan sinergi BUMN Indonesia melalui transformasi dan meningkatkan daya saing menuju "BUMN Holding Company" berdasarkan nilai-nilai BUMN Indonesia.
Program ELP ini menjadi sangat penting manakala peran BUMN semakin vital dalam menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai. “ELP ini disusun untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai inti BUMN Indonesia serta standar kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin BUMN kelas dunia," lanjutnya/
"Untuk itu pada ELP ini dihadirkan pemateri berkaliber internasional, yakni Jeffrey R. Immelt, Chairman and Chief Executive Officer of General Electric; Professor Jay K. Rosengard, Lecturer in Public Policy Harvard Kennedy School; dan Philip M. Parker, Professor of Marketing dari INSEAD perwakilan Singapura,” kata Rini.
(akr)