Menhub Sebut IAPH (World Port Conference) 2017 Penting bagi Indonesia

Jum'at, 21 April 2017 - 19:00 WIB
Menhub Sebut IAPH (World Port Conference) 2017 Penting bagi Indonesia
Menhub Sebut IAPH (World Port Conference) 2017 Penting bagi Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya mendorong para pelaku bisnis maritim, perusahaan bongkar muat, pemilik kapal, kargo, asosiasi dan stake holder kemaritiman lainnya untuk menghadiri perhelatan IAPH Worlds Port Conference akan digelar pada 7-12 mei 2017 di Nusa Dua Bali. Perhelatan tahunan dari The International Association of Ports and Harbors yang tahun ini memasuki kali ke - 30 akan dihadiri sekurangnya 1.000 pelaku industri maritim dan logistik dunia.

“Dengan hadir di acara tersebut para profesional dapat mengetahui teknologi, manajemen dan inovasi apa yang harus dikembangkan,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya.

Kualitas Port dan Harbors sangat ditentukan dari efisiensi dan efektifitas. Hal tersebut menurut Budi Karya hanya bisa dilakukan dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk meningkatkan efektifitas layanan.

“Melalui kegiatan IAPH ini Indonesia dapat menunjukkan terobosan yang dicapai hingga saat ini. Ke depan Indonesia harus menjadi poros maritim dunia senada dengan cita-cita Presiden Joko Widodo,” imbuhnya.

Sebagai BUMN Kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang ditunjuk selaku Ketua Penyelenggara IAPH 2017 bersama-sama dengan PT Pelabuhan Indonesia I, III dan IV (Persero) terus melakukan inisiatif dalam rangka mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mempelancar arus barang dan logistik. Program tersebut antara lain mempersiapkan sejumlah pelabuhan hub, pembangunan pelabuhan baru yang modern dan menghadirkan kapal besar berkapasitas lebih dari 8.500 TEUs untuk melayani rute direct dari Indonesia ke luar negeri tanpa transit di Singapura atau Malaysia.

Mengutip dari laman iaphbali2017 salah satu rangkaian kunjungan yang mengawali event bergengsi ini adalah pemaparan dan kunjungan ke New Port Priok. Hal tersebut diyakini oleh penyelenggara sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia sedang bersiap untuk meningkatkan kualitas layanannya.

Lebih lanjut Budi Karya juga memberikan dorongan kepada para pelaku Industri untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang bertemu, berdiskusi dan bersosialisasi dengan pelaku bisnis kepelabuhanan di dunia untuk bertukar wawasan, pengalaman maupun membuka peluang bisnis dan kerjasama.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6046 seconds (0.1#10.140)