Pendapatan Waskita Beton Kuartal I/2017 Tumbuh 72,6%

Rabu, 03 Mei 2017 - 22:17 WIB
Pendapatan Waskita Beton Kuartal I/2017 Tumbuh 72,6%
Pendapatan Waskita Beton Kuartal I/2017 Tumbuh 72,6%
A A A
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat pendapatan pada kuartal I/2017 sebesar Rp1,22 triliun atau naik 72,6% dibanding perolehan kuartal I/2016 sebesar Rp705,87 miliar.

Bisnis precast masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan perseroan dengan perolehan sebesar Rp690,97 miliar di kuartal I/2017 atau tumbuh 52,9% dibanding kuartal I/2016.

Direktur Utama WSBP, Jarot Subana mengatakan, pendapatan bisnis readymix di kuartal I/2017 juga tumbuh 52,9% menjadi Rp388,67 miliar. Pada periode tersebut, Perseroan juga mencatatkan pendapatan dari bisnis jasa konstruksi sebesar Rp138,77 miliar yang diperoleh dari proyek jalan tol Krian Legundi Bunder.

Jarot menilai, pencapaian di kuartal pertama ini sesuai target perusahaan tahun ini. "Perolehan pendapatan sebesar Rp1,22 triliun tersebut setara dengan 15,7% dari target sepanjang 2017 yang sebesar Rp7,75 triliun, atau lebih tinggi dibanding capaian pendapatan kuartal I/2016 sebesar 14,9%," kata dia dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Sementara, laba bersih WSBP pada kuartal I sebesar Rp196,25 miliar atau tumbuh 93,5% dibanding perolehan laba bersih periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp101,39 miliar. Selain kontribusi dari kenaikan pendapatan usaha, tingginya pertumbuhan laba bersih juga disumbang perolehan pendapatan lain-lain berupa pendapatan bunga.

"Kami optimistis mencapai target tahun ini, terlebih dengan posisi kami sebagai perusahaan precast dengan kapasitas terbesar dan ditambah kemampuan pendanaan kami yang kuat membuat kami sangat siap untuk menyerap permintaan tinggi dari proyek infrastruktur, baik itu kebutuhan beton precast maupun readymix," jelasnya.

Adapun rata-rata produksi precast WSBP pada kuartal I/2017 mencapai 155.417 ton/bulan, volume ini meningkat 49,9% dibanding volume produksi periode sama 2016 sebesar 103.691 ton/bulan.

Hingga akhir 2017, Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi precast menjadi 3,25 juta ton dari kapasitas saat ini sebesar 2,65 juta ton. Sementara proyek jalan tol masih akan menjadi katalis pertumbuhan bagi WSBP kedepan, namun WSBP juga fokus melakukan pengembangan di segmen lainnya seperti gedung, jembatan, dan terminal yang sudah berjalan saat ini.

Di sisi lain, pembukaan segmen bisnis lainnya seperti infrastruktur rel kereta api dan pembangkit listrik. Direktur Pengembangan Bisnis WSBP A Yulianto T Nugroho menuturkan, kebutuhan akan beton precast ke depan akan semakin luas, tidak hanya jalan tol dan juga tersebar seiring rencana pemerintah mendorong percepatan pembangunan di luar pulau Jawa.

"Sebagai perusahaan yang terus tumbuh, kami terus mengembangkan bisnis kami, tidak hanya dari size tapi juga diversifikasi jenis proyek. Saat ini memang pembangunan infrastruktur jalan tol cukup masif, sehingga permintaan ready mix dan precast sangat tinggi, namun kami tetap melihat potensi kebutuhan precast bagi infrastruktur lainnya seperti kereta api, pembangkit listrik, dermaga, dan lainnya," tukas Anton.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5713 seconds (0.1#10.140)