BI Panggil Bank Mandiri terkait Gangguan Mandiri Online
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah memanggil PT Bank Mandiri (BMRI) terkait layanan Mandiri Online yang beberapa hari belakangan mengalami gangguan. BI akan menindaklanjuti hal tersebut agar tidak menimbulkan kerugian nasabah yang lebih besar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng menjelaskan, gangguan yang terjadi pada penggunaan Mandiri Online ini yakni terjadi perbedaan saldo yang terdapat pada rekening nasabah. Padahal, jumlah transaksinya bukan seperti yang tertera di dalam struk bukti transaksi.
"Kita sudah memanggil, lewat laporan ke BMRI untuk laporan secara lengkap dan kami akan ditindaklanjuti ya. Timnya juga sudah lengkap dan akan didorong," kata Sugeng di Gedung Bank Indonesia, Senin (8/5/2017).
Sementara mengenai proses penyelesaiannya, kata dia, saat ini masih belum dapat dipastikan karena tim dari BI maupun dari Bank Mandiri masih dalam pergerakan.
"Timnya masih bergerak sampai sekarang. Kita masih belum ketahui faktor apa yang pengaruhi kejadian tersebut secara detail," ujar dia.
Seperti diketahui, sampai saat ini pihak Bank Mandiri meminta para nasabah tidak panik, mereka harus segera melaporkan kejadian ini kepada Kantor Bank Mandiri. Karena, setiap transaksinya sudah terekam oleh sistem.
Selain itu, jika terlanjur ada kerugian dalam transaksi, dan posisi nasabah jauh dari kantor cabang atau unit Bank Mandiri terdekat, nasabah diminta untuk langsung menelepon layanan Bank Mandiri melalui Mandiri Call di 14000.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng menjelaskan, gangguan yang terjadi pada penggunaan Mandiri Online ini yakni terjadi perbedaan saldo yang terdapat pada rekening nasabah. Padahal, jumlah transaksinya bukan seperti yang tertera di dalam struk bukti transaksi.
"Kita sudah memanggil, lewat laporan ke BMRI untuk laporan secara lengkap dan kami akan ditindaklanjuti ya. Timnya juga sudah lengkap dan akan didorong," kata Sugeng di Gedung Bank Indonesia, Senin (8/5/2017).
Sementara mengenai proses penyelesaiannya, kata dia, saat ini masih belum dapat dipastikan karena tim dari BI maupun dari Bank Mandiri masih dalam pergerakan.
"Timnya masih bergerak sampai sekarang. Kita masih belum ketahui faktor apa yang pengaruhi kejadian tersebut secara detail," ujar dia.
Seperti diketahui, sampai saat ini pihak Bank Mandiri meminta para nasabah tidak panik, mereka harus segera melaporkan kejadian ini kepada Kantor Bank Mandiri. Karena, setiap transaksinya sudah terekam oleh sistem.
Selain itu, jika terlanjur ada kerugian dalam transaksi, dan posisi nasabah jauh dari kantor cabang atau unit Bank Mandiri terdekat, nasabah diminta untuk langsung menelepon layanan Bank Mandiri melalui Mandiri Call di 14000.
(izz)