Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pangandaran Mulai Naik

Selasa, 16 Mei 2017 - 19:34 WIB
Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pangandaran Mulai Naik
Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pangandaran Mulai Naik
A A A
PARIGI - Menghadapi bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai mengalami kenaikan.

Untuk menyikapi kenaikan harga barang di pasaran, Bupati Pangandaran bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan dari hasil monitoring, ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan namun masih tahap yang wajar. "Bahan kebutuhan yang harganya meningkat diantaranya cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih serta harga daging," kata Jeje, Selasa (16/5/2017).

Untuk harga beras yang semula Rp8.000-Rp10.000 naik menjadi Rp11.000-Rp13.000, sedangkan telur yang semula Rp19.000 naik menjadi Rp20.000-Rp21.000 per kilogram.

"Agar tidak terjadi inplasi kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Bulog dalam hal penyediaan barang-barang menjelang atau selama bulan Ramadhan," tambahnya.

Jeje menyampaikan, kenaikan harga di pasaran sudah merupakan hal biasa ketika menjelang bulan Ramadhan, istilah itu biasa disebut marema namun biasanya setelah Idul Fitri, harga kembali stabil.

"Besar kemungkinan Pemerintah Daerah akan melakukan operasi pasar murah yang bekerjasama dengan Bulog," papar Jeje.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran Tedy Garnida mengatakan, harga dan pasokan barang khususnya barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Pangandaran masih terbilang stabil.

"Untuk memantau harga, kami sudah melakukan pemantauan dan pasokan barang di 10 kecamatan dan hasilnya, harganya masil relatif stabil tidak ada kenaikan yang signifikan," kata Tedi.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi terkait identifikasi barang kebutuhan pokok menghadapi hari besar keagamaan dan nasional di aula Barat Gedung Sate Bandung, kata Tedy, maka pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melaksanakan pemantauan peredaran barang kebutuhan pokok masyarakat di 10 kecamatan.

"Dari 19 barang kebutuhan pokok masyarakat yang dipantau, terdapat dua barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga jual cukup signifikan," tambahnya.

Kedua komoditas tersebut bawang putih dan bawang merah. Kenaikan komoditas tersebut berkisar Rp5.000 sampai Rp10.000 per kilogram. Untuk komoditas bawang merah kisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, sedangkan bawah putih Rp40.000 hingga 50.000 per kilogram.

Sementara untuk barang kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga jual, kata Tedy yaitu komoditas cabai rawit dari dikisaran harga jual Rp100.000 per kilogram menjadi Rp60.000 sampai dengan Rp80.000 per kilogram.

"Biasanya harga barang kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan menjelang hari raya besar keagamaan seperti tepung terigu, telur ayam, daging ayam dan daging sapi," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9151 seconds (0.1#10.140)