Apresiasi atas Korporasi yang Sukses Terapkan GRC dan GCG
loading...
Digiserve raih penghargaan Top GRC. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve by Telkom Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam ajang bergengsi TOP GRC (Governance, Risk and Compliance) Awards 2023 yang bertemakan "Building Resilient Future Through ESD & GRC". Digiserve berhasil mendapatkan dua penghargaan prestisius.
Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono, mengatakan, penghargaan TOP GRC yang berhasil diterima untuk kedua kalinya ini menunjukkan konsistensi seluruh jajaran dalam mengimplementasikan Governance, Risk and Compliance (GRC) di perusahaan. Menurutnya, penerapan GRC yang baik dapat memberikan dampak meningkatnya kinerja bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus menjadi sebuah indikator bahwa perusahaan tidak saja sudah berada di jalur yang tepat, tapi yang lebih penting adalah semua pihak terlibat untuk terus meningkatkan aspek GRC yang diimplementasikan di perusahaan," kata Ahmad dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023).
Pencapaian Digiserve yang berhasil meraih dua penghargaan ini didapat setelah melalui proses wawancara penjurian yang melibatkan 1.000 perusahaan di Indonesia yang terdiri dari BUMN, BUMD, perusahaan di pasar modal, perusahaan swasta nasional hingga multinasional. Fokus penilaiannya adalah kinerja penerapan Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko dan kepatuhan yang berkaitan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan.
Digiserve, sejak diakuisisi kepemilikannya melalui TelkomMetra pada 2021 diketahui memang telah mengimplementasikan GCG demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Upaya itu juga membantu penguatan bisnis agar kinerja perseroan mendapat hasil yang optimal.
Sebagai bagian dari BUMN, manajemen juga langsung mengubah budaya perusahaan dengan mengimplementasikan core value AKHLAK. Sebagian nilai positif di budaya lama juga diadopsi untuk memperkuat budaya perusahaan, serta menerapkan GCG.
Hartono pun berharap apa yang telah didapatkan sekarang dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sementara hal-hal yang masih menjadi kelemahan harus terus diperbaiki, sehingga ke depan implementasi aspek GRC di perusahaan dapat terus meningkat.
"Mudah-mudahan dengan implementasi aspek GRC yang semakin baik dan meningkat ke depan, perusahaan akan mendapatkan penghargaan yang lebih baik lagi. Kami menargetkan untuk bisa meraih platinum, tapi paling tidak kami bisa mendapatkan level bintang 5 dulu," tandas Hartono.
Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono, mengatakan, penghargaan TOP GRC yang berhasil diterima untuk kedua kalinya ini menunjukkan konsistensi seluruh jajaran dalam mengimplementasikan Governance, Risk and Compliance (GRC) di perusahaan. Menurutnya, penerapan GRC yang baik dapat memberikan dampak meningkatnya kinerja bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus menjadi sebuah indikator bahwa perusahaan tidak saja sudah berada di jalur yang tepat, tapi yang lebih penting adalah semua pihak terlibat untuk terus meningkatkan aspek GRC yang diimplementasikan di perusahaan," kata Ahmad dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023).
Pencapaian Digiserve yang berhasil meraih dua penghargaan ini didapat setelah melalui proses wawancara penjurian yang melibatkan 1.000 perusahaan di Indonesia yang terdiri dari BUMN, BUMD, perusahaan di pasar modal, perusahaan swasta nasional hingga multinasional. Fokus penilaiannya adalah kinerja penerapan Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko dan kepatuhan yang berkaitan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan.
Digiserve, sejak diakuisisi kepemilikannya melalui TelkomMetra pada 2021 diketahui memang telah mengimplementasikan GCG demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Upaya itu juga membantu penguatan bisnis agar kinerja perseroan mendapat hasil yang optimal.
Sebagai bagian dari BUMN, manajemen juga langsung mengubah budaya perusahaan dengan mengimplementasikan core value AKHLAK. Sebagian nilai positif di budaya lama juga diadopsi untuk memperkuat budaya perusahaan, serta menerapkan GCG.
Hartono pun berharap apa yang telah didapatkan sekarang dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sementara hal-hal yang masih menjadi kelemahan harus terus diperbaiki, sehingga ke depan implementasi aspek GRC di perusahaan dapat terus meningkat.
"Mudah-mudahan dengan implementasi aspek GRC yang semakin baik dan meningkat ke depan, perusahaan akan mendapatkan penghargaan yang lebih baik lagi. Kami menargetkan untuk bisa meraih platinum, tapi paling tidak kami bisa mendapatkan level bintang 5 dulu," tandas Hartono.
(uka)
Lihat Juga :
