Masuk Ramadan, BPS Rilis Inflasi Mei 0,39%

Jum'at, 02 Juni 2017 - 10:18 WIB
Masuk Ramadan, BPS Rilis Inflasi Mei 0,39%
Masuk Ramadan, BPS Rilis Inflasi Mei 0,39%
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi Indonesia selama Mei 2017 tercatat 0,39%. Angka ini sesuai dengan prediksi Bank Indonesia (BI) bahwa inflasi Mei akan sedikit tinggi.

Inflasi 0,39% tersebut juga disebabkan karena banyaknya kenaikan harga yang terjadi, karena memasuki Ramadan. Dengan angka inflasi tersebut, maka inflasi tahun kalender sebesar 1,67%, untuk inflasi tahunannya 4,33%.

"Dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK), ada 70 kota inflasi, sebagian besar kota mengalami inflasi namun 12 kota mengalami deflasi," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Untuk inflasi tertinggi terjadi di Tual yakni 0,96%, inflasi terendah di Sampit dan Bulukumba sebesar 0,02%. Deflasi tertinggi di Manado sebesar 1,13%, terendah di Pematangsiantar 0,01%.

Dia menuturkan, jika dilihat berdasarkan tahunnya, inflasi pada Mei 2017 dibanding Mei 2016 lebih tinggi 0,24%. Tapi ini lebih rendah dibanding 2015.

"Ini Mei, sudah masuk Ramadan, tanggal 27 Mei kemarin. Sementara tahun lalu baru dimulai Juni. Jadi, kalau mau bandingin sama Ramadan, memang tidak tepat betul, karena bergeser. Memang Ramadan harga-harga naik karena tingginya permintaan," tutur Suharoyanto.

Untuk komposisi penyumbang inflasi, semua komponen mengalami kenaikan harga namun besarannya berbeda-beda. "Yang terbesar adalah bahan makanan sebesar 0,86%, kemudian makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,38%, kesehatan 0,37%, perumahan, air listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,35% dan sandang tercatat naik 0,23%," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5125 seconds (0.1#10.140)