Sambangi Kampus, BUMN Terus Jaring Talenta Perempuan

Selasa, 26 September 2023 - 20:49 WIB
loading...
Sambangi Kampus, BUMN...
Srikandi BUMN Pos Indonesia sambangi Universitas Telkom. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus meningkatkan lingkungan kerja yang lebih inklusif bagi siapa saja, tanpa memandang gender dan usia. Makanya, Menteri BUMN Erick Thohir terus menjaring para talenta muda dan perempuan untuk bergabung bersama BUMN.



“Bertepatan dengan 25 tahun BUMN yang bertema Menggerakkan Indonesia Maju, saya mengajak talenta-talenta muda Indonesia untuk belajar, bertumbuh dan berkontribusi bersaama BUMN. Tahun ini ditargetkan 25% direksi BUMN diduduki oleh perempuan Indonesia serta 10% direksi BUMN berasal dari talenta-talenta muda,” ungkap Erick, dalam video greeting Srikandi BUMN Goes to Campus yang diadakan oleh Srikandi BUMN Pos Indonesia bekerja sama dengan Telkom University, kemarin (25/9/2023).

Srikandi BUMN Goes to Campus mengajak para generasi muda Indonesia, utamanya kaum perempuan untuk terus mendukung pembangunan dan memperkokoh bangsa. Mengusung tema “Meraih Mimpi, Berkontribusi untuk Negeri”, gelaran ini sukses menghadirkan ratusan mahasiswa Telkom University atau yang lebih dikenal sebagai Tel-U Tizen.

Direktur Human Capital Management Pos Indonesia Asih Kurniasari menambahkan, BUMN secara konsisten telah memberi kontribusi yang optimal bagi negara. Tercatat sepanjang tahun 2020 hingga penghujung tahun 2022, BUMN telah menyumbangkan kontribusi sebesar Rp1.198 Triliun.

“Bila TelUtizens bergabung dengan BUMN, maka kalian akan belajar, bertumbuh, dan berkontribusi bagi negara melalui karya kalian,” tutur Asih.

Di kesemapatan yang sama, Direktur Business Development dan Portfolio Pos Indonesia Prasabri Presti menjelaskan perjalanan transnfomasi yang dilakukan Pos Indonesia. PT Pos Indonesia bertransformasi menjadi lebih besar ke sektor logistik dengan strategi yang pernah dilakukan oleh Telkom Indonesia.

"Kami menjadikan kompetitor sebagai customer, klien, dan mitra untuk memperluas bidang bisnis perusahaan,” kata Prasabri.

Selain memiliki kemampuan dan wawasan yang luas, calon pemimpin bangsa juga harus memiliki jiwa yang humble dan pemikiran yang terbuka. Pandangan ini disampaikan oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Tonggo menyampaikan studi kasus yang terjadi di Pos Indonesia, yaitu kendala untuk memenuhi gap kompetensi di Pos Indonesia. Berkolaborasi dengan talent eksternal, talent exchange, maupun merekrut tenaga ahli dari perusahaan lain merupakan upaya yang dilakukan Pos Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)