Zenith Accelerator Diluncurkan MCI, Peluang Terbaik Buat Startup Lokal dan Asia Tenggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang merupakan Corporate Venture Capital (CVC) serta perusahaan anak dari PT Bank Mandiri Persero Tbk, mengajak seluruh startup di Indonesia untuk mengikuti program Zenith Accelerator. Dimana melalui Zenith, startup dapat mengembangkan bisnisnya dan berkolaborasi bersama ekosistem Mandiri Group.
Nantinya, setelah mendaftar, para peserta program Zenith akan melewati beberapa tahapan seleksi online dan offline. Kemudian, sebanyak 6 startup akan terpilih menjelang akhir Oktober ini.
Startup finalis akan masuk ke dalam program dimana mereka akan melewati program akselerasi bisnis dan penciptaan sinergi bersama ekosistem Mandiri Group. Program diperkirakan selesai pada awal Januari 2024.
Program Zenith kali ini mengusung tema 'Catalyzing Innovation, Growth, and Sustainability' dan berfokus pada lima industri, yaitu Embedded Finance, B2B Value Chain, Merchant Enabler, Environment, Social and Governance (ESG), dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
EVP Investment and Synergy Mandiri Capital Indonesia, Rabbi Givatama menyebutkan, ada beberapa kriteria utama yang perlu diperhatikan para founder startup agar bisa lolos seleksi program Zenith. “Kami mencari startup yang sudah memiliki model bisnis yang cukup solid dan bisa dikembangkan (scalable), sudah mencapai Product-Market Fit (PMF), serta memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith,” jelasnya.
Untuk memperkuat peluang bisa lolos seleksi, peserta harus memiliki pitch deck yang jelas dari awal. Informasi essensial seperti bagaimana model bisnisnya, model partnership, serta keunggulannya dalam industri-sub-industri yang dicari oleh Zenith perlu tertera di dalamnya.
Program Zenith terdiri dari tiga (3) sesi utama, yaitu sesi mentorship, workshop, dan penciptaan sinergi atau synergy creation. Nantinya, sesi mentorship akan membahas tentang pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis dari para pakar di industrinya.
Lalu, akan ada sesi workshop FGD dengan berbagai unit bisnis dan anak perusahaan Mandiri Group, serta eksplorasi peluang sinergi yang tersedia untuk para startup terpilih. Terakhir, synergy creation dalam diskusi tatap muka 1-on-1 akan menjadi percepatan integrasi dan kolaborasi bagi kedua pihak.
“Yang membedakan program Zenith Accelerator dengan program akselerator lainnya adalah fokus kami pada product value serta impact yang dihasilkan startup, serta potensinya untuk berintegrasi dengan Mandiri Group. Hal ini tidak lain untuk mendorong sinergi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan,” ungkap Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha.
“Zenith diharapkan dapat mendorong kemajuan startup di Indonesia dan meningkatkan synergy value yang signifikan kepada startup dan Mandiri Group," sambungnya.
Pendaftaran Zenith masih terus dibuka hingga 4 Oktober 2023, bagi startup yang tertarik dapat mendaftarkan diri di website mci-zenith.
Nantinya, setelah mendaftar, para peserta program Zenith akan melewati beberapa tahapan seleksi online dan offline. Kemudian, sebanyak 6 startup akan terpilih menjelang akhir Oktober ini.
Startup finalis akan masuk ke dalam program dimana mereka akan melewati program akselerasi bisnis dan penciptaan sinergi bersama ekosistem Mandiri Group. Program diperkirakan selesai pada awal Januari 2024.
Program Zenith kali ini mengusung tema 'Catalyzing Innovation, Growth, and Sustainability' dan berfokus pada lima industri, yaitu Embedded Finance, B2B Value Chain, Merchant Enabler, Environment, Social and Governance (ESG), dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
EVP Investment and Synergy Mandiri Capital Indonesia, Rabbi Givatama menyebutkan, ada beberapa kriteria utama yang perlu diperhatikan para founder startup agar bisa lolos seleksi program Zenith. “Kami mencari startup yang sudah memiliki model bisnis yang cukup solid dan bisa dikembangkan (scalable), sudah mencapai Product-Market Fit (PMF), serta memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith,” jelasnya.
Untuk memperkuat peluang bisa lolos seleksi, peserta harus memiliki pitch deck yang jelas dari awal. Informasi essensial seperti bagaimana model bisnisnya, model partnership, serta keunggulannya dalam industri-sub-industri yang dicari oleh Zenith perlu tertera di dalamnya.
Program Zenith terdiri dari tiga (3) sesi utama, yaitu sesi mentorship, workshop, dan penciptaan sinergi atau synergy creation. Nantinya, sesi mentorship akan membahas tentang pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis dari para pakar di industrinya.
Lalu, akan ada sesi workshop FGD dengan berbagai unit bisnis dan anak perusahaan Mandiri Group, serta eksplorasi peluang sinergi yang tersedia untuk para startup terpilih. Terakhir, synergy creation dalam diskusi tatap muka 1-on-1 akan menjadi percepatan integrasi dan kolaborasi bagi kedua pihak.
“Yang membedakan program Zenith Accelerator dengan program akselerator lainnya adalah fokus kami pada product value serta impact yang dihasilkan startup, serta potensinya untuk berintegrasi dengan Mandiri Group. Hal ini tidak lain untuk mendorong sinergi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan,” ungkap Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha.
“Zenith diharapkan dapat mendorong kemajuan startup di Indonesia dan meningkatkan synergy value yang signifikan kepada startup dan Mandiri Group," sambungnya.
Pendaftaran Zenith masih terus dibuka hingga 4 Oktober 2023, bagi startup yang tertarik dapat mendaftarkan diri di website mci-zenith.
(akr)