Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Barisan 10 Saham Terboncos Pekan Ini, MKNT Sentuh Rp2 per Saham
loading...
Daftar 10 saham masuk dalam jajaran top losers sepanjang pekan ini. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sederet 10 saham masuk dalam jajaran top losers sepanjang pekan ini. Dari jumlah tersebut, terdapat satu saham yang menyentuh Rp2 per saham. Menurut statistik Bursa Efek Indonesia ( BEI ), Sabtu (30/9), saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) menduduki urutan pertama dengan tekanan jual mencapai 33,33 persen dalam sepekan. Ini terjadi hanya dalam kurun waktu sehari, tepat pada Jumat kemarin (29/9), sedangkan selebihnya stagnan alias tak bergerak.
MKNT menyentuh Rp2 per saham, sebuah level terendah sepanjang masa. Bursa akan melakukan auto rejection apabila saham emiten produk telekomunikasi ini menyentuh jurang terdasar di angka Rp1 per saham. Secara akumulatif dalam sepekan transaksi net MKNT mencapai Rp887,1 juta, dengan jumlah volume bersih 267,9 juta lembar saham. Tampak ada investor asing yang masuk melalui pasar negosiasi pada akhir pekan ini sebesar Rp698,15 juta.
Posisi kedua ditempati oleh emiten gerai minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). Saham ini jatuh 28,40 persen dalam sepekan di angka Rp121 per saham. Ini terjadi dalam kurun waktu tiga hari di awal pekan, sedangkan rebound terbentuk sebesar 2,54 persen pada akhir minggu ini.
Transaksi-net TGUK sepekan mencapai Rp254,2 miliar, dengan volume bersih sebanyak 1,5 miliar saham. Kendati ada tekanan jual, performa sahamnya masih positif 19,80 persen dalam sebulan terakhir.
Berikut adalah daftar 10 saham top losers pekan ini:
1. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) tertekan 33,33% di Rp2 dari Rp3.
2. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) terkapar 28,40% di Rp121 dari Rp169.
3. PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) terpuruk 21,79% di Rp61 dari Rp78.
4. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) tergelincir 19,47% di Rp91 dari Rp113.
5. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) merosot 17,79% di Rp855 dari Rp1.040.
6. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) melemah 17,27% di Rp575 dari Rp695.
7. PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) jatuh 16,18% di Rp57 dari Rp68.
8. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) menurun 15,98% di Rp326 dari Rp388.
9. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) longsor 14,29% di Rp42 dari Rp49.
10. PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) koreksi 14,05% di Rp795 dari Rp925.
MKNT menyentuh Rp2 per saham, sebuah level terendah sepanjang masa. Bursa akan melakukan auto rejection apabila saham emiten produk telekomunikasi ini menyentuh jurang terdasar di angka Rp1 per saham. Secara akumulatif dalam sepekan transaksi net MKNT mencapai Rp887,1 juta, dengan jumlah volume bersih 267,9 juta lembar saham. Tampak ada investor asing yang masuk melalui pasar negosiasi pada akhir pekan ini sebesar Rp698,15 juta.
Posisi kedua ditempati oleh emiten gerai minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). Saham ini jatuh 28,40 persen dalam sepekan di angka Rp121 per saham. Ini terjadi dalam kurun waktu tiga hari di awal pekan, sedangkan rebound terbentuk sebesar 2,54 persen pada akhir minggu ini.
Transaksi-net TGUK sepekan mencapai Rp254,2 miliar, dengan volume bersih sebanyak 1,5 miliar saham. Kendati ada tekanan jual, performa sahamnya masih positif 19,80 persen dalam sebulan terakhir.
Berikut adalah daftar 10 saham top losers pekan ini:
1. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) tertekan 33,33% di Rp2 dari Rp3.
2. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) terkapar 28,40% di Rp121 dari Rp169.
3. PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) terpuruk 21,79% di Rp61 dari Rp78.
4. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) tergelincir 19,47% di Rp91 dari Rp113.
5. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) merosot 17,79% di Rp855 dari Rp1.040.
6. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) melemah 17,27% di Rp575 dari Rp695.
7. PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) jatuh 16,18% di Rp57 dari Rp68.
8. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) menurun 15,98% di Rp326 dari Rp388.
9. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) longsor 14,29% di Rp42 dari Rp49.
10. PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) koreksi 14,05% di Rp795 dari Rp925.
(nng)
Explore More