Program Makmur Petrokimia Gresik Tingkatkan Produktivitas Tebu 9,4% di Malang

Sabtu, 30 September 2023 - 12:30 WIB
loading...
Program Makmur Petrokimia...
Petrokimia Gresik terus mendorong Program Makmur dalam rangka mempertahankan posisi Jawa Timur sebagai lumbung gula nasional. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Petrokimia Gresik terus mendorong Program Makmur dalam rangka mempertahankan posisi Jawa Timur sebagai lumbung gula nasional berkolaborasi dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, hasil panen Program Makmur musim tanam 2022-2023 ini mampu mencapai 112 ton per hektare (ha) atau meningkat sekitar 9,4 persen dibandingkan produktivitas petani tebu sebelumnya, yaitu hanya 102,4 ton per ha.

Data Kementerian Pertanian menyebutkan, tahun 2022 produksi gula di Jawa Timur mencapai 49,55 persen atau sebanyak 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional yang berada di angka 2,4 juta ton. Melalui Program Makmur komoditas tebu salah satunya di Kab. Malang yang merupakan lumbung gula jawa timur, mampu berkontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas gula nasional.

"Dampak positif lainnya dari peningkatan hasil panen ini, pendapatan petani pun turut bertambah menjadi Rp 105 juta untuk setiap Hektarnya, dari sebelumnya hanya memperoleh Rp 96 juta. Artinya ada peningkatan pendapatan sebesar Rp 9 juta per Hektare," kata dia, dalam pernyataannya, Sabtu (30/9/2023).



Sementara, tahun ini Petrokimia Gresik mendapatkan amanah untuk menjalankan Program Makmur di lahan seluas 99.000 ha dengan berbagai komoditas. Adapun hingga akhir Agustus 2023 kemarin, Petrokimia Gresik telah berhasil merealisasikan Program Makmur seluas 102.589 ha, atau 104 persen dari target. Sedangkan khusus pada komoditas tebu, telah terealisasi di lahan seluas 35.481 ha. Realisasi tersebut salah satunya berhasil dicapai melalui kerjasama dengan PG Rajawali I di Kab. Malang ini.

Selain PG Rajawali I, berhasilnya Program Makmur di Malang ini juga hasil kolaborasi dengan sejumlah stakeholder penting lain, seperti Pemerintah Kabupaten Malang, Bank BNI, Bank Jateng, Bank BTN, serta pihak terkait lainnya. Dengan demikian, Program Makmur ini menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan stakeholders pada hulu dan hilir bidang usaha pertanian.

Dalam program ini, Petrokimia Gresik bertugas menjamin pasokan pupuk komersil dan melakukan pendampingan budidaya mulai dari layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman bekerja sama dengan anak perusahaan Petrokimia Gresik.

"Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN, Petrokimia Gresik akan terus mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, salah satunya melalui Program Makmur ini," ujar Dwi Satriyo.



Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan siap mendukung suksesnya program Makmur melalui inovasi-inovasi, seperti mekanisasi yang bisa membantu petani menaikan tebu ke atas truk dengan mudah. Ia juga mengapresiasi inovasi Petrokimia Gresik yaitu pengunaan pupuk ZA Plus dan NPK Phonska Plus yang dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk ZK, dimana hasilnya juga lebih baik. "Melalui inovasi-inovasi ini diharapkan mitra petani yang tergabung dalam program Makmur semakin banyak lagi," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
Teknologi AI Jalan Pintas...
Teknologi AI Jalan Pintas bagi UMKM untuk Meningkatkan Produktivitas!
Industri sawit dan Pemerintah...
Industri sawit dan Pemerintah Sepakat Dorong Produktivitas
Produktivitas Menurun...
Produktivitas Menurun di Sebagian Besar Uni Eropa, IMF Ungkap 3 Biang Keroknya
Meningkatkan Pendapatan...
Meningkatkan Pendapatan Lebih dari 166 Ribu Petani lewat Program Makmur
Diakui Internasional,...
Diakui Internasional, Inovasi Transformatif Petrokimia Gresik Borong IQPC 2024
Petrokimia Gresik Jadi...
Petrokimia Gresik Jadi Saksi Lahirnya Beras Nasional Timor Leste
Bahaya Judi Online,...
Bahaya Judi Online, Bisa Bebani APBN hingga Tekan Produktivitas Kerja
Rekomendasi
Cegah Abrasi, Tata Metal...
Cegah Abrasi, Tata Metal Lestari dan Kemenperin Tanam 661 Mangrove di Tangerang
Pakar Pidana: Penegak...
Pakar Pidana: Penegak Hukum Terlibat Korupsi Harus Dihukum Berat
Indo Defence 2025 Libatkan...
Indo Defence 2025 Libatkan Pelaku Industri Pertahanan dan Negara Sahabat
Berita Terkini
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
46 menit yang lalu
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
1 jam yang lalu
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
1 jam yang lalu
Pengusaha China Ejek...
Pengusaha China Ejek Tarif Trump: Barang Mewah di AS Dibuat dengan Cost Murah
1 jam yang lalu
Migrasi NGBS Sukses,...
Migrasi NGBS Sukses, KB Bank Komitmen Beri Layanan Terbaik untuk Nasabah
1 jam yang lalu
ETH Sentuh Posisi Terendah,...
ETH Sentuh Posisi Terendah, Tether Siapkan Stablecoin Baru
2 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved