Janji Jouska: Beri Solusi Penyelesaian Masalah dengan Klien Hingga 1 September
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska), Aakar Abyasa Fidzuno, hari ini mengukuhkan komitmen dan pertanggungjawaban penyelesaian masalah atas kerugian portfolio investasi saham yang dialami para klien Jouska.
Fokus utama terletak pada pemberian solusi bagi para klien, sehingga kerjasama setiap pihak sangat diharapkan demi tercapainya tujuan tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan melalui email yang dikirimkan hari ini kepada seluruh klien sebagai Surat Permohonan Maaf dan Komitmen Terbuka. (Baca: Jouska Resmi Setop Beroperasi Sejak 24 Juli 2020, Patuh Satgas Waspada Investasi )
Secara garis besar dalam surat tersebut, Aakar memohon kebijaksanaan para klien untuk dapat memberikan waktu selambat-lambatnya hingga tanggal 1 September 2020 untuk dapat menyusun dan kemudian menyampaikan strategi terkait pelunasan klaim ganti rugi yang diderita para klien melalui surat perdamaian yang akan disampaikan dan disepakati dengan masing-masing klien.
Adapun sejak pertemuan dengan Satgas Waspada Investasi pada Jumat (24/7) hingga saat ini proses dialog dengan para klien senantiasa dilakukan dengan mengedepankan itikad baik dari kedua belah pihak.
Manajemen Jouska menyatakan bahwa pengiriman surat kepada klien ini diinformasikan kepada Satgas Waspada Investasi dan Asosiasi Perencana Keuangan Independen (IFPC - Independent Financial Planner Club).
Dalam suratnya, Aakar mengucapkan terima kasih atas kesetiaan dan kepercayaan para klien yang telah diberikan sejak awal mengudara ke dunia finansial Indonesia hingga saat ini.
Dia mengakui bukanlah suatu perjalanan yang mudah dan tanpa rintangan, terutama dengan perkembangan polemik yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini yang berdampak berat pada hubungan baik antara Jouska dan para klien setia, yang tidak pernah diduga sebelumnya, terutama terkait permasalahan pada portfolio investasi saham.
"Pertama-tama, saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para klien atas kerugian yang dialami bersama pada portfolio investasi masing-masing, khususnya sehubungan dengan transaksi investasi saham. Saya menyadari adanya ketidaknyamanan yang dialami para klien sehubungan dengan hal tersebut," tulis Aakar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Seharian di Zona Merah, Pelemahan 451 Saham Seret IHSG ke 5.006 )
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pemegang saham, pihak manajemen, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan Jouska atas terjadinya hal-hal yang tidak terduga yang merugikan secara moril dan materil terkait polemik yang terjadi, baik melalui media massa, media internet, email, pos, ataupun Whatsapp.
"Saya memahami bahwa hal tersebut pun berpengaruh buruk kepada nama baik Jouska yang selama ini telah kita bangun bersama-sama dan yang telah dipercaya para klien bahkan masyarakat Indonesia secara luas," sesalnya.
Manajemen Jouska menghargai langkah konkret yang dilakukan Aakar untuk menyelesaikan permasalahan dengan para klien secara langsung. Manajemen Jouska dipimpin langsung oleh Aakar berniat dengan sungguh-sungguh mencari solusi atas permasalahan yang terjadi dengan para klien.
Adapun terkait berbagai informasi menyudutkan di ranah publik, dimana informasi tersebut beredar tanpa narasumber yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya, manajemen Jouska memohon agar para klien dan masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang sengaja dilakukan untuk menjatuhkan nama baik dan yang menghambat itikad baik Jouska untuk menangani keluhan para klien. (Baca juga: Beri Salam Perpisahan, Longo Umumkan Pemecatannya sebagai Pelatih Torino )
"Kami juga mohon pengertiannya apabila kami tidak dapat menanggapi isu-isu negatif yang beredar, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dan privacy, demi kelancaran penyelesaian keluhan para klien kepada kami. Di tengah situasi saat ini, fokus utama kami adalah penyediaan solusi bagi para klien Jouska. Kami mohon kerjasama setiap pihak demi tercapainya tujuan tersebut," pungkasnya.
Fokus utama terletak pada pemberian solusi bagi para klien, sehingga kerjasama setiap pihak sangat diharapkan demi tercapainya tujuan tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan melalui email yang dikirimkan hari ini kepada seluruh klien sebagai Surat Permohonan Maaf dan Komitmen Terbuka. (Baca: Jouska Resmi Setop Beroperasi Sejak 24 Juli 2020, Patuh Satgas Waspada Investasi )
Secara garis besar dalam surat tersebut, Aakar memohon kebijaksanaan para klien untuk dapat memberikan waktu selambat-lambatnya hingga tanggal 1 September 2020 untuk dapat menyusun dan kemudian menyampaikan strategi terkait pelunasan klaim ganti rugi yang diderita para klien melalui surat perdamaian yang akan disampaikan dan disepakati dengan masing-masing klien.
Adapun sejak pertemuan dengan Satgas Waspada Investasi pada Jumat (24/7) hingga saat ini proses dialog dengan para klien senantiasa dilakukan dengan mengedepankan itikad baik dari kedua belah pihak.
Manajemen Jouska menyatakan bahwa pengiriman surat kepada klien ini diinformasikan kepada Satgas Waspada Investasi dan Asosiasi Perencana Keuangan Independen (IFPC - Independent Financial Planner Club).
Dalam suratnya, Aakar mengucapkan terima kasih atas kesetiaan dan kepercayaan para klien yang telah diberikan sejak awal mengudara ke dunia finansial Indonesia hingga saat ini.
Dia mengakui bukanlah suatu perjalanan yang mudah dan tanpa rintangan, terutama dengan perkembangan polemik yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini yang berdampak berat pada hubungan baik antara Jouska dan para klien setia, yang tidak pernah diduga sebelumnya, terutama terkait permasalahan pada portfolio investasi saham.
"Pertama-tama, saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para klien atas kerugian yang dialami bersama pada portfolio investasi masing-masing, khususnya sehubungan dengan transaksi investasi saham. Saya menyadari adanya ketidaknyamanan yang dialami para klien sehubungan dengan hal tersebut," tulis Aakar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Seharian di Zona Merah, Pelemahan 451 Saham Seret IHSG ke 5.006 )
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pemegang saham, pihak manajemen, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan Jouska atas terjadinya hal-hal yang tidak terduga yang merugikan secara moril dan materil terkait polemik yang terjadi, baik melalui media massa, media internet, email, pos, ataupun Whatsapp.
"Saya memahami bahwa hal tersebut pun berpengaruh buruk kepada nama baik Jouska yang selama ini telah kita bangun bersama-sama dan yang telah dipercaya para klien bahkan masyarakat Indonesia secara luas," sesalnya.
Manajemen Jouska menghargai langkah konkret yang dilakukan Aakar untuk menyelesaikan permasalahan dengan para klien secara langsung. Manajemen Jouska dipimpin langsung oleh Aakar berniat dengan sungguh-sungguh mencari solusi atas permasalahan yang terjadi dengan para klien.
Adapun terkait berbagai informasi menyudutkan di ranah publik, dimana informasi tersebut beredar tanpa narasumber yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya, manajemen Jouska memohon agar para klien dan masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang sengaja dilakukan untuk menjatuhkan nama baik dan yang menghambat itikad baik Jouska untuk menangani keluhan para klien. (Baca juga: Beri Salam Perpisahan, Longo Umumkan Pemecatannya sebagai Pelatih Torino )
"Kami juga mohon pengertiannya apabila kami tidak dapat menanggapi isu-isu negatif yang beredar, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dan privacy, demi kelancaran penyelesaian keluhan para klien kepada kami. Di tengah situasi saat ini, fokus utama kami adalah penyediaan solusi bagi para klien Jouska. Kami mohon kerjasama setiap pihak demi tercapainya tujuan tersebut," pungkasnya.
(ind)