Penuhi Kebutuhan Dasar, Perindo Dorong Akses Air Bersih Jadi Program Prioritas

JAKARTA - Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut saat ini akses air minum layak baru terakses mencapai 91%, sehingga masih ada sekitar 9% belum mendapat akses air bersih layak. Selain itu, masyarakat yang mendapat air bersih dari PDAM baru mencapai 21%. Dengan demikian, ada sekitar 79% masyarakat belum mendapat fasilitas air bersih dari PDAM.

Menanggapi ini, Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mendorong pemerintah untuk memasukkan persoalan air bersih menjadi program prioritas. Sebab, air merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan pemerintah wajib untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

"Saat ini, persoalan air masih menjadi permasalahan utama bagi masyarakat pada saat memasuki musim kemarau. Hampir seluruh wilayah di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis air bersih. Oleh karena itu, harus ada upaya nyata dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini," kata Ike, Kamis (5/10/2023).



Ike, yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II itu meminta pemerintah berkolaborasi bersama PDAM, serta Pemda/Pemkot untuk mengatasi persoalan air bersih ini. "Kebijakan antar pusat dan daerah harus berkesinambungan, sehingga permasalahan air ini dapat segera terselesaikan," jelasnya.



Lebih lanjut, untuk mengatasi permasalahan air bersih yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat, Partai Perindo meminta pemerintah untuk mengirim mobil air bersih ke setiap daerah yang mengalami kekeringan. Sebab, dalam 2-3 bulan terakhir, masyarakat telah mengalami krisis air bersih.