IHSG Sepekan 2-6 Oktober 2023 Turun 0,74% Saat Kapitalisasi Jadi Rp10.255 triliun
loading...
A
A
A
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 80 emisi dari 54 emiten senilai Rp89,71 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 523 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp447,05 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 126 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,07 triliun.
Kemudian pada Jumat (6/10), PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) mulai melakukan pencatatan saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. KOCI merupakan perusahaan tercatat ke-67 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. KOCI bergerak pada sektor Properti & Real Estat dengan sub industri Pengembang & Operator Real Estat.
Pada hari yang sama, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melakukan pencatatan perdana saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. IOTF merupakan perusahaan ke-68 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 dan bergerak pada sektor Teknologi dengan sub industri Perangkat & Instrumen Elektronik.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,07 triliun.
Kemudian pada Jumat (6/10), PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) mulai melakukan pencatatan saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. KOCI merupakan perusahaan tercatat ke-67 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. KOCI bergerak pada sektor Properti & Real Estat dengan sub industri Pengembang & Operator Real Estat.
Pada hari yang sama, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melakukan pencatatan perdana saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. IOTF merupakan perusahaan ke-68 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 dan bergerak pada sektor Teknologi dengan sub industri Perangkat & Instrumen Elektronik.
(akr)