Dolar Kembali Tertekan, Rupiah Menguat ke Rp13.313

Jum'at, 21 Juli 2017 - 17:30 WIB
Dolar Kembali Tertekan, Rupiah Menguat ke Rp13.313
Dolar Kembali Tertekan, Rupiah Menguat ke Rp13.313
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan Jumat (21/7/2017) . Mata uang NKRI di data Yahoo Finance ditutup menguat 18 poin atau 0,14% ke level Rp13.312 per USD, dibandingkan penutupan Kamis di level Rp13.330 per USD.

Awal perdagangan, rupiah terpantau menguat 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.324 per USD. Sepanjang Jumat ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.307-Rp13.332 per USD.

Hal sama juga terjadi di indeks Bloomberg, dimana rupiah berhasil mendarat di zona hijau dengan menguat 20 poin alias 0,15% ke posisi Rp13.313 per USD, dibandingkan penutupan Kamis lalu di Rp13.333 per USD.

Pada pembukaan pagi tadi, rupiah menguat 9 poin atau 0,07% di level Rp13.324 per USD. Dan hari Jumat ini, rupiah diperdagangkan di level Rp13.309-Rp13.328 per USD.

Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada akhir pekan ini ditutup di level Rp13.312 per USD, terapresiasi 10 poin dari pembukaan di level Rp13.322 per USD.

Menguatnya rupiah akibat tekanan euro terhadap dolar AS, imbas ketidakpastian politik di Amerika. Mengutip dari CNBC, Jumat ini, euro melonjak ke level tertinggi sejak dua tahun belakangan, setelah pernyataan Kepala Bank Sentral Eropa Draghi. Euro menguat ke level USD1,1670 EUR, level tertinggi sejak Agustus 2015.

Berita politik di Washington telah memberikan tekanan terhadap dolar, setelah pemeriksaan penasihat khusus Presiden Donald Trump yaitu Robert Mueller soal masalah transaksi bisnisnya.

Alhasil indeks USD terhadap sekeranjang mata uang stagnan di level 94,150 dan dolar pun melunak terhadap mata uang yen Jepang di posisi 111,74.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3873 seconds (0.1#10.140)