Gelontorkan 7 Ribu Ton Beras ke Pasar Cipinang, Plt. Mentan: Harga Turun Rp1.000

Rabu, 11 Oktober 2023 - 09:02 WIB
loading...
Gelontorkan 7 Ribu Ton...
Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi ungkap, salah satu strategi pemerintah dalam menstabilisasi harga beras di tingkat konsumen. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta Badan Urusan Logistik ( Bulog ) untuk menyuplai stok beras nya dari berbagai penggiling padi di Indonesia. Langkah ini perlu dilakukan sebagai salah satu strategi pemerintah dalam menstabilisasi harga beras di tingkat konsumen.



Menurutnya stok beras komersil di Gudang-gudang bulog sebaiknya langsung dilepas ke market dan Pasar-pasar besar. Apalagi harga beras saat ini sudah mengalami penurunan karena pasokan yang terus datang baik dari impor maupun produksi dalam negeri.

"Untuk penurunan harga beras cipinang sudah digelontor mungkin saat ini sekitar 7.000 ton angkanya, sudah turun 1.000 rupiah. Tetapi kita harus fokus pada persiapan produksi musim tanam 1 di bulan November dan Desember," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10/2023).



Oleh karena itu, Arief memastikan proses distribusi beras ke berbagai pasar besar terus dilakukan. Hal ini untuk menyeimbangkan antara harga gabah petani dengan harga di tingkat konsumen.

"Yang pasti akan ada tambahan importasi dan produksi dalam negeri. Nanti kita lihat sama-sama karena baru sampai November. Tapi yang jelas sebelum ini keluar semua kita sudah ganjel dulu stock Bulog supaya stock Bulog bisa selalu di atas 1 juta ton," katanya.

Mentan memastikan stok beras sampai akhir tahun dalam kondisi aman. Bahkan saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah berangsur turun. Meski demikian, Mentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.

"Jadi Pak Presiden sampaikan sebaiknya stoknya itu tidak di gudang Bulog, tapi dilepas ke market secepatnya kalau misalnya kemarin pasar Cipinang ingin memberikan 50 50 nanti habis ini penggiling padi juga ada potensi kita berikan juga tapi bukan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) ya melainkan komersial," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2314 seconds (0.1#10.140)