Perbandingan Tarif Kereta Cepat 4 Negara ASEAN, Siapa yang Paling Mahal?

Rabu, 11 Oktober 2023 - 12:56 WIB
loading...
Perbandingan Tarif Kereta Cepat 4 Negara ASEAN, Siapa yang Paling Mahal?
Perbandingan tarif kereta cepat di beberapa negara ASEAN. Foto/Dok. KCIC
A A A
JAKARTA - Perbandingan tarif kereta cepat di beberapa negara ASEAN menarik untuk diketahui. Sebab, moda transportasi cepat tersebut menjadi infrastruktur yang diunggulkan setiap negara.

Di ASEAN, hanya ada empat negara yang memiliki moda transportasi kereta cepat, yaitu Indonesia, Malaysia, Laos dan Thailand. Keempat negara tersebut diketahui memiliki kereta cepat dengan kecepatan dan jarak tempuh yang berbeda-beda.



Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menjadi yang terbaru dan tercanggih saat ini. Lantas, bagaimana jika tarif kereta cepat keempat negara tersebut dibandingkan? Berikut ulasannya.

Perbandingan Tarif Kereta Cepat 4 Negara ASEAN


Kereta cepat Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung (142,3 Km) memiliki kisaran tarif Rp250.000 hingga Rp300.000 untuk perjalanan sekali jalan. Besaran tarif tersebut dibedakan dengan kelas dan layanannya.

Proyek yang menelan biaya USD7,3 miliar ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh antara dua kota padat penduduk tersebut dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit. Whoosh diklaim sebagai kereta cepat tercepat di Asia Tenggara, dengan kecepatan hingga 350 km/jam (217 mph).



Sementara itu, di Thailand harga tiket kereta cepat Airport Rail Link (ARL) di Bangkok tergantung pada jenis dan jarak perjalanan. Ada dua jenis kereta ARL, yaitu Express dan City Line.

Dilansir dari laman Bangkok Airport Train, harga tiket untuk Express adalah 150 baht per orang atau setara dengan Rp64.000, sedangkan harga tiket untuk City Line berkisar antara 45 baht per orang atau setara Rp19.000, tergantung pada jaraknya.

Malaysia sendiri memiliki dua layanan kereta cepat yang masih beroperasi hingga sekarang ini. Dua kereta cepat tersebut adalah KLIA EKSPRESS dan KTM ETS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2575 seconds (0.1#10.140)