Potensi Laku Pandai di Kalimantan Barat Masih Besar

Kamis, 27 Juli 2017 - 18:05 WIB
Potensi Laku Pandai di Kalimantan Barat Masih Besar
Potensi Laku Pandai di Kalimantan Barat Masih Besar
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang potensi program Laku Pandai di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) masih besar. Hal ini dapat dilihat dari masih kecilnya literasi keuangan di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat (Kalbar) Asep Ruswandi dalam diskusi bertema Laku Pandai: Akses Keuangan untuk Semua, yang diselenggarakan Koran SINDO dan SINDOnews bekerja sama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) di Aston Hotel, Pontianak, Kalbar, Kamis (27/7/2017).

Dia mengungkapkan, potensi program Laku Pandai di Kalimanatn cukup besar. Di mana dari 14 kabupaten/Kota, baru delapan daerah yang sudah memiliki kantor cabang perbankan.

"Artinya, masih ada potensi ruang perbankan untuk mengembangkan layanan literasi keuangan melalui program Laku Pandai. Ada enam kabupaten yang belum dimasuki perbankan," ungkapnya,

Laku Pandai sendiri merupakan sebuah terobosan OJK bagi industri perbankan untuk menjangkau masyarakat di pelosok Nusantara. Dalam menjawab inovasi Laku Pandai, BTPN menggagas BTPN Wow!, sebuah layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok Indonesia.

laku pandai

"Dengan hadirnya BTPN Wow! kini masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik, dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah. Agen dapat berbentuk warung maupun agen penjual pulsa sehingga jangkauannya lebih menyebar luas sampai ke pelosok," ujar Product & Customer Experience Head BTPN Wow! Achmad Nusjirwan Sugondo.

Nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi, di antaranya mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar berbagai tagihan seperti tagihan listrik/air melalui telepon genggam. BTPN Wow! menggunakan teknologi USSD atau Unstructured Supplementary Services Data yang dapat beroperasi di segala jenis telepon genggam berbasis GSM (tidak harus smartphone) meskipun dengan sinyal minimum.

“Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat Indonesia dalam berbank. Merupakan suatu kebanggaan bagi BTPN, dapat dipercaya menjadi salah satu pionir dalam inisiatif ini,” tutur Nusjirwan.

Dia menerangkan, target nasabah BTPN Wow! adalah masyarakat yang belum pernah memiliki rekening bank, tetapi mereka sudah terbiasa menggunakan telepon seluler serta mengisi pulsa. Dengan begitu, bagi mereka bertransaksi menggunakan ponsel bukan hal yang terlalu rumit.

“Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Laku Pandai dan BTPN Wow! dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan keuangan yang inklusif di Indonesia,” ujar Nusjirwan.

Atas inisiatif tersebut, BTPN melalui BTPN Wow! masuk ke dalam daftar “Fortune Change the World” yang merupakan daftar 50 perusahaan di seluruh dunia yang dinilai telah melakukan kinerja baik dalam menyelesaikan masalah sosial sekaligus dapat memperoleh keuntungan.

Dalam daftar yang dirilis Majalah Fortune edisi September 2016, BTPN melalui BTPN Wow! dianggap berhasil membantu masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan di Indonesia dan memainkan peranan penting dalam inklusi keuangan di Indonesia. BTPN merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut.

laku pandai
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9049 seconds (0.1#10.140)