Ragam Prestasi Sandiaga Uno, Calon Kuat Pendamping Ganjar Pranowo

Minggu, 15 Oktober 2023 - 15:43 WIB
loading...
Ragam Prestasi Sandiaga Uno, Calon Kuat Pendamping Ganjar Pranowo
Sandiaga Uno calon kuat mendampingi Ganjar Pranowo. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno adalah seorang tokoh Indonesia yang memiliki profil yang mencakup pendidikan yang kuat, kesuksesan dalam dunia bisnis, serta prestasi politik yang signifikan. Ia lahir pada 28 Juni 1969 di Jakarta, Indonesia.

Sandiaga Uno adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan gelar sarjana dalam bidang Teknik Geodesi. Pendidikannya yang solid memberikan dasar yang kuat untuk karir suksesnya di masa depan.

Dalam dunia bisnis, Sandiaga Uno telah mencapai banyak prestasi. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri Saratoga Investama Sedaya, sebuah perusahaan investasi dan manajemen dana yang sukses. Saratoga telah berperan dalam berbagai investasi strategis di Indonesia, seperti di sektor telekomunikasi, infrastruktur, dan konsumen. Kesuksesan bisnisnya mencerminkan kepemimpinan yang kuat dan kemampuannya dalam mengelola investasi yang menguntungkan.



Selain bisnis, Sandiaga Uno juga memiliki peran yang signifikan dalam politik. Ia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Anies Baswedan, yang kemudian terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Peran politiknya ini membawanya ke tingkat nasional dan membuatnya dikenal luas oleh masyarakat. Berikut sederet Sandiaga Uno ketika menjabat jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif?

Prestasi Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melaporkan pencapaian signifikan yang telah dicapai oleh kementeriannya selama tahun 2022 dalam "Jumpa Pers Akhir Tahun 2022" di Balairung Soesilo Soedarman pada tanggal 26 Desember 2022.

Pencapaian ini dianggap sebagai pendorong utama untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Oktober 2022, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) telah mencapai 3,92 juta kunjungan, melebihi target batas atas sebesar 3,6 juta kunjungan yang awalnya ditetapkan.

Devisa pariwisata hingga triwulan ketiga 2022 mencapai USD4,26 miliar, mengalami peningkatan sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini jauh melebihi target batas atas devisa pariwisata sebesar USD1,7 miliar yang ditetapkan di awal tahun.



Dalam hal perjalanan wisatawan nusantara, diperkirakan akan mencapai target optimis sebesar 703 juta perjalanan di tahun 2022. Dengan tambahan momentum libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), angka ini diharapkan dapat mendekati 800 juta.

Selain itu, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai 3,6 persen di tahun ini, naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya.

Di sektor ekonomi kreatif, nilai ekspor hingga November 2022 telah mencapai USD24,79 miliar, mengalami peningkatan sebesar 3,8 persen. Target nilai ekonomi kreatif tahun ini adalah sebesar Rp1.236 triliun, yang akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar di dunia.

Selain dampak ekonomi, program kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) juga berfokus pada penciptaan lapangan kerja. Estimasi jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor pariwisata di tahun 2022 mencapai 22,89 juta orang, meningkat sebanyak 1,6 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Demikian pula, sektor ekonomi kreatif diestimasi berhasil menyerap 23,98 juta tenaga kerja, bertambah 2 juta tenaga kerja dari tahun sebelumnya.

Meskipun berhasil meraih serangkaian pencapaian luar biasa, tantangan yang lebih besar menantang di tahun 2023. Target kunjungan wisman di tahun 2023 berkisar antara 3,5 hingga 7,4 juta kunjungan, dengan nilai devisa pariwisata mencapai 2,07 hingga USD5,95 miliar. Wisatawan nusantara ditargetkan mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan dengan kontribusi PDB pariwisata sebesar 4,1 persen.

Selanjutnya, nilai ekspor ekonomi kreatif ditargetkan mencapai USD26,46 miliar dengan nilai tambah yang diharapkan mencapai Rp1,279 triliun. Pada tahun 2023, jumlah tenaga kerja di sektor pariwisata ditargetkan mencapai 22,4 juta, sementara di sektor ekonomi kreatif diestimasi sebesar 22,59 juta orang.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)