6 Bukti Nyata Ganjar Pranowo Serius Kembangkan UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo telah menyatakan tekadnya untuk mempromosikan pertumbuhan dan peningkatan tingkat UMKM dengan tujuan agar mereka dapat bersaing secara efektif di skala internasional.
Menurutnya, pengusaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) di Indonesia menunjukkan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi. Hal ini tercermin dari kemunculan beragam desain dan bentuk terbaru dalam produk kerajinan tangan yang dipamerkan dalam acara tersebut.
Sosok yang pernah menduduki jabatan sebagai Gubernur di Jawa Tengah tersebut menyampaikan bahwa ia merasa terinspirasi oleh inovasi yang diperlihatkan oleh pelaku UMKM, dan ini menjadi motivasinya untuk mendorong perkembangan dan peningkatan tingkat UMKM.
Ganjar sendiri telah menerapkan banyak program yang mendukung UMKM agar dapat semakin berkembang, program tersebut di antaranya:
1. Peyediaan Akses Kredit Murah dan Bunga Rendah untuk Membuka Usaha
Pada tahun 2021, Ganjar Pranowo mengawali program Kredit Lapak Bank Jateng yang menawarkan suku bunga rendah sebesar 2 persen. "Program kredit ini difokuskan untuk para pedagang pasar tradisional, dengan batas maksimal pinjaman sebesar 2 juta rupiah dan suku bunga hanya 2 persen per tahun," ujar Ganjar saat memperkenalkan program tersebut pada tahun 2021.
Lebih awal, pada tahun 2017 saat menjabat sebagai Gubernur, Ganjar memimpin inisiatif program Kredit Mitra Jateng (KMJ) 25, yang menawarkan kredit tanpa jaminan fisik dengan suku bunga yang rendah sebesar 7 persen. Ini merupakan langkah inovatif yang signifikan karena berhasil mengurangi suku bunga dari 12 persen menjadi 7 persen, yang pada gilirannya membantu mengurangi beban para peminjam.
2. Lapak Ganjar
Program lapak Ganjar dimulai dari inisiatif Ganjar untuk memberikan dukungan kepada produk-produk UMKM selama pandemi Covid-19. Dalam kerangka program ini, Ganjar membantu UMKM dalam mempromosikan produk-produk mereka.
Selain itu, Ganjar menggunakan akun Instagram pribadinya yang memiliki 6,1 juta pengikut sebagai platform periklanan gratis bagi pelaku UMKM. Kesuksesan lapak Ganjar menarik minat dari pelaku UMKM di berbagai daerah, sehingga saat ini lapak Ganjar telah membuka peluang bagi UMKM dari seluruh Indonesia. Dalam rentang waktu 2020 hingga 2023, lapak Ganjar telah memberikan dukungan endorse kepada 3.365 UMKM, sementara permintaan endorse yang diterima mencapai angka 3.572.
3. Pembinaan dan Pendampingan terhadap UMKM
Pada tahun 2013, saat Ganjar baru memulai masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Dinas Koperasi UKM Jateng memiliki 90.339 UMKM yang menjadi binaan mereka. Namun, pada tahun 2023, jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan menjadi 184.564 unit, dua kali lipat dari angka awal.
Peningkatan jumlah UMKM ini juga berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja, yang dapat dilihat dari fakta bahwa pada tahun 2013, jumlah pekerja UMKM di Jawa Tengah mencapai 480.508 orang. Namun, pada tahun 2023, khususnya pada triwulan kedua, jumlah pekerja UMKM yang terdaftar telah meningkat menjadi 1.341.561 orang, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.
4. Hetero Space
Ketika memimpin Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memiliki visi yang besar untuk mempromosikan perkembangan ekosistem ekonomi digital yang berfokus pada UMKM. Maka dari itu, Ganjar mengenalkan Hetero Space, yang merupakan tempat kerja bersama atau co-working space dan pusat kreatif untuk memfasilitasi kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta yang profesional.
Selama periode 2020 hingga 2022, Hetero Space Jateng, yang tersebar di Semarang, Surakarta, dan Banyumas, telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 tim startup. Selain itu, Hetero Space juga menjadi pusat pertemuan komunitas industri kreatif di masing-masing wilayah.
5. Memfasilitasi Pembuatan Sertifikasi Halal
Dalam negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, kehalalan suatu produk menjadi aspek yang sangat signifikan. Oleh karena itu, Ganjar memberikan dukungan kepada pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk memperoleh sertifikasi halal.
Program ini didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jawa Tengah. Hingga akhir tahun 2022, sebanyak 2.144 UMKM di Jawa Tengah telah berhasil memperoleh sertifikat halal.
6. Blangkon Jateng
Blangkon Jateng sendiri memiliki arti Aplikasi Belanja Langsung Online di Jawa Tengah. Program ini berfungsi sebagai pasar daring yang menghubungkan UMKM dan pemasok (supplier).
Saat ini, Blangkon Jateng memiliki sebanyak 9.021 penyedia barang/jasa, terdiri dari 4.250 badan usaha dan 4.646 unit non-badan usaha. Jumlah produk yang tersedia di Blangkon Jateng mencapai 278.212. Pada tanggal 2 Agustus 2023, total nilai transaksi yang terjadi di Blangkon Jateng mencapai Rp 545,7 miliar.
Demikian program-program yang diinisiasikan oleh Ganjar Pranowo untuk mengembangkan UMKM di Indonesia. Bisa saja ada diantara program tersebut ada yang akan dibawa ke tingkat nasional apabila nanti Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia nantinya.
Menurutnya, pengusaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) di Indonesia menunjukkan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi. Hal ini tercermin dari kemunculan beragam desain dan bentuk terbaru dalam produk kerajinan tangan yang dipamerkan dalam acara tersebut.
Sosok yang pernah menduduki jabatan sebagai Gubernur di Jawa Tengah tersebut menyampaikan bahwa ia merasa terinspirasi oleh inovasi yang diperlihatkan oleh pelaku UMKM, dan ini menjadi motivasinya untuk mendorong perkembangan dan peningkatan tingkat UMKM.
Ganjar sendiri telah menerapkan banyak program yang mendukung UMKM agar dapat semakin berkembang, program tersebut di antaranya:
1. Peyediaan Akses Kredit Murah dan Bunga Rendah untuk Membuka Usaha
Pada tahun 2021, Ganjar Pranowo mengawali program Kredit Lapak Bank Jateng yang menawarkan suku bunga rendah sebesar 2 persen. "Program kredit ini difokuskan untuk para pedagang pasar tradisional, dengan batas maksimal pinjaman sebesar 2 juta rupiah dan suku bunga hanya 2 persen per tahun," ujar Ganjar saat memperkenalkan program tersebut pada tahun 2021.
Lebih awal, pada tahun 2017 saat menjabat sebagai Gubernur, Ganjar memimpin inisiatif program Kredit Mitra Jateng (KMJ) 25, yang menawarkan kredit tanpa jaminan fisik dengan suku bunga yang rendah sebesar 7 persen. Ini merupakan langkah inovatif yang signifikan karena berhasil mengurangi suku bunga dari 12 persen menjadi 7 persen, yang pada gilirannya membantu mengurangi beban para peminjam.
2. Lapak Ganjar
Program lapak Ganjar dimulai dari inisiatif Ganjar untuk memberikan dukungan kepada produk-produk UMKM selama pandemi Covid-19. Dalam kerangka program ini, Ganjar membantu UMKM dalam mempromosikan produk-produk mereka.
Selain itu, Ganjar menggunakan akun Instagram pribadinya yang memiliki 6,1 juta pengikut sebagai platform periklanan gratis bagi pelaku UMKM. Kesuksesan lapak Ganjar menarik minat dari pelaku UMKM di berbagai daerah, sehingga saat ini lapak Ganjar telah membuka peluang bagi UMKM dari seluruh Indonesia. Dalam rentang waktu 2020 hingga 2023, lapak Ganjar telah memberikan dukungan endorse kepada 3.365 UMKM, sementara permintaan endorse yang diterima mencapai angka 3.572.
3. Pembinaan dan Pendampingan terhadap UMKM
Pada tahun 2013, saat Ganjar baru memulai masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Dinas Koperasi UKM Jateng memiliki 90.339 UMKM yang menjadi binaan mereka. Namun, pada tahun 2023, jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan menjadi 184.564 unit, dua kali lipat dari angka awal.
Peningkatan jumlah UMKM ini juga berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja, yang dapat dilihat dari fakta bahwa pada tahun 2013, jumlah pekerja UMKM di Jawa Tengah mencapai 480.508 orang. Namun, pada tahun 2023, khususnya pada triwulan kedua, jumlah pekerja UMKM yang terdaftar telah meningkat menjadi 1.341.561 orang, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.
4. Hetero Space
Ketika memimpin Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memiliki visi yang besar untuk mempromosikan perkembangan ekosistem ekonomi digital yang berfokus pada UMKM. Maka dari itu, Ganjar mengenalkan Hetero Space, yang merupakan tempat kerja bersama atau co-working space dan pusat kreatif untuk memfasilitasi kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta yang profesional.
Selama periode 2020 hingga 2022, Hetero Space Jateng, yang tersebar di Semarang, Surakarta, dan Banyumas, telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 tim startup. Selain itu, Hetero Space juga menjadi pusat pertemuan komunitas industri kreatif di masing-masing wilayah.
5. Memfasilitasi Pembuatan Sertifikasi Halal
Dalam negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, kehalalan suatu produk menjadi aspek yang sangat signifikan. Oleh karena itu, Ganjar memberikan dukungan kepada pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk memperoleh sertifikasi halal.
Program ini didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jawa Tengah. Hingga akhir tahun 2022, sebanyak 2.144 UMKM di Jawa Tengah telah berhasil memperoleh sertifikat halal.
6. Blangkon Jateng
Blangkon Jateng sendiri memiliki arti Aplikasi Belanja Langsung Online di Jawa Tengah. Program ini berfungsi sebagai pasar daring yang menghubungkan UMKM dan pemasok (supplier).
Saat ini, Blangkon Jateng memiliki sebanyak 9.021 penyedia barang/jasa, terdiri dari 4.250 badan usaha dan 4.646 unit non-badan usaha. Jumlah produk yang tersedia di Blangkon Jateng mencapai 278.212. Pada tanggal 2 Agustus 2023, total nilai transaksi yang terjadi di Blangkon Jateng mencapai Rp 545,7 miliar.
Demikian program-program yang diinisiasikan oleh Ganjar Pranowo untuk mengembangkan UMKM di Indonesia. Bisa saja ada diantara program tersebut ada yang akan dibawa ke tingkat nasional apabila nanti Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia nantinya.
(nng)