Perkuat Investor dan Agen Distribusi Hadapi Tahun Politik lewat ISF 2023
loading...
A
A
A
“Masuknya modal asing biasanya meningkat selama tahun pemilihan, sebuah tren yang harapkan akan terjadi kembali tahun depan. Namun, dampaknya terhadap pasar keuangan telah menjadi kurang terasa akibat volatilitas global, seperti yang telah terlihat selama pemilihan tahun 2019. Oleh karena itu, upaya berkelanjutan untuk menstimulasi pertumbuhan domestik dan menarik masuk modal, baik dalam bentuk portofolio maupun investasi langsung, akan tetap menjadi krusial di tahun 2024,” ujarnya.
“Kami melihat bahwa tahun Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 ini dapat mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi dan agregat konsumsi di Indonesia, hal ini mengingat pemilihan umum tahun depan tidak hanya untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang berpeluang terjadi dalam 2 putaran, namun juga pemilihan umum Legislatif dan Pemilihan Umum Kepala Daerah, yang mana pertama kalinya semua itu akan secara serentak dilakukan untuk periode 2024-2029,” ujarnya.
Valuasi dan Imbal Hasil Indonesia Masih Menarik
Dari sudut pandang investasi, ditengah risiko geopolitik yang saat ini semakin meningkat di Ukraina dan Timur Tengah, Chief Investment Officer (CIO) BRI-MI, Herman Tjahjadi menyampaikan, bahwa dari sisi valuasi maupun imbal hasil, pasar saham dan pasar obligasi Indonesia kedua masih relatif menarik berhubung Indonesia masih dalam mid business cycle dengan pertumbuhan GDP 5% di tahun 2023 dan 2024 tahun depan, dan volatilitas rupiah tetap terjaga.
Risiko utama yang harus dipantau secara intensif adalah harga minyak bumi dan risiko geopolitik di Timur Tengah.
ISF Sebagai Annual Event BRI-MI
Kepala Divisi Partnership Distribution BRI-MI, Edward Narodo mengatakan, bahwa ISF merupakan kegiatan tahunan (annual event) yang dilaksanakan oleh BRI-MI dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait kondisi ekonomi dan iklim investasi ke depan bagi seluruh investor, agen distribusi, dan investment specialist.
“Acara ISF adalah acara yang kami adakan yang bertujuan agar seluruh masyarakat, terutama agen distribusi BRI-MI, para investment specialist, maupun investor dapat terinformasi dengan baik tentang kondisi ekonomi dan iklim investasi. Harapan kami, melalui ISF, BRI-MI senantiasa menjadi sahabat investasi, literasi, dan sumber informasi bagi seluruh investor. Tunggu kami di acara ISF tahun depan yang akan lebih meriah,” ujar Edo.
Pemilu Sebagai Stimulus Pertumbuhan Ekonomi
Sejalan dengan Helmy, dari sisi pengamat politik, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, bahwa pemilu 2024 berpeluang untuk dapat meningkatkan stimulus pertumbuhan ekonomi dan agregat konsumsi di Indonesia.“Kami melihat bahwa tahun Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 ini dapat mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi dan agregat konsumsi di Indonesia, hal ini mengingat pemilihan umum tahun depan tidak hanya untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang berpeluang terjadi dalam 2 putaran, namun juga pemilihan umum Legislatif dan Pemilihan Umum Kepala Daerah, yang mana pertama kalinya semua itu akan secara serentak dilakukan untuk periode 2024-2029,” ujarnya.
Valuasi dan Imbal Hasil Indonesia Masih Menarik
Dari sudut pandang investasi, ditengah risiko geopolitik yang saat ini semakin meningkat di Ukraina dan Timur Tengah, Chief Investment Officer (CIO) BRI-MI, Herman Tjahjadi menyampaikan, bahwa dari sisi valuasi maupun imbal hasil, pasar saham dan pasar obligasi Indonesia kedua masih relatif menarik berhubung Indonesia masih dalam mid business cycle dengan pertumbuhan GDP 5% di tahun 2023 dan 2024 tahun depan, dan volatilitas rupiah tetap terjaga.
Risiko utama yang harus dipantau secara intensif adalah harga minyak bumi dan risiko geopolitik di Timur Tengah.
ISF Sebagai Annual Event BRI-MI
Kepala Divisi Partnership Distribution BRI-MI, Edward Narodo mengatakan, bahwa ISF merupakan kegiatan tahunan (annual event) yang dilaksanakan oleh BRI-MI dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait kondisi ekonomi dan iklim investasi ke depan bagi seluruh investor, agen distribusi, dan investment specialist.
“Acara ISF adalah acara yang kami adakan yang bertujuan agar seluruh masyarakat, terutama agen distribusi BRI-MI, para investment specialist, maupun investor dapat terinformasi dengan baik tentang kondisi ekonomi dan iklim investasi. Harapan kami, melalui ISF, BRI-MI senantiasa menjadi sahabat investasi, literasi, dan sumber informasi bagi seluruh investor. Tunggu kami di acara ISF tahun depan yang akan lebih meriah,” ujar Edo.
(akr)